Forkopimda Tinjau Satpas Prototype Talangagung

MALANG, MEMORANDUM-Berdirinya Satuan Penyelenggara Administrasi(Satpas) Surat Ijin Mengemudi (SIM), yang ada di Wilayah Polres MALANG sangat menjadi harapan semua pihak. Pasalnya dengan berdirinya Satpas Prototype Talangagung tersebut, pelayanan yang bakal dilakukan Polres MALANG akan semakin tertata baik dan maju.

Keberadaan Satpas Prototype Talangagung saat ini, secara fisik sudah rampung tinggal menyelesaikan pemasangan perangkat lunak pendukung pelayanan. Pemasangan yang dilakukan vendor sudah mencapai 71%, sedangkan untuk bangunan fisiknya sudah selesai.

" Satpas Prototype ini akan memberikan pelayanan yang sempurna, bagi warga kabupaten Malang secara khusus dan bagi masyarakat yang mengajukan SIM ke Talangagung," terang, AKP. Adis Dani Gatra Kasatlantas Polres Malang, Rabu (22/11/2023) seusai mendampingi kunjungan Forkopimda.

BACA JUGA:Disnakertrans Kabupaten Malang Berangkatkan 2 KK Sebagai Transmigran

Kasatlantas menjelaskan, nantinya Satpas Prototype Talangagung tidak hanya melayani, warga kabupaten Malang saja tapi juga pemohon luar daerah. Karena semua peralatan yang ada pada Satpas Talangagung dilakukan secara online, namun persayaratan pendukung sudah terpenuhi. Memang secara khusus bagi warga kabupaten Malang terutama bagian selatan.

BACA JUGA:Kejari Tuban Sita Eks Gudang Produksi Rokok Ilegal di Kudus Senilai Rp 3 Miliar

"Karena selama ini seluruh warga kabupaten Malang jika mengurus SIM, harus datang ke Satpas Singosari," kata, Adis.

Adis menambahkan, Satpas Prototype Talangagung secepatnya akan di fungsikan, untuk memberikan pelayanan bagi pemohon SIM. " akan difungsikan secepatnya dan paling lambat awal tahun depan sudah berfungsi secara optimal untuk memberikan pelayanan," imbuhnya.

Terpisah Rommy selaku tekniksi dari vendor FIFO Teknik, yang bertanggung jawab pemasangan perangkat lunak, mengungkapkan saat ini sudah mencapai 71% tinggal melakukan penyambungan jalur dan dilakukan uji coba.

" Pemasangan perangkat pendukung sudah hampir selesai, tinggal menyambung jalur kemudian dilakukan percobaan pada alat yang ada," ungkap, Rommy.

Pemasangan sekaligus penyambungan dapat dipastikan pada akhir bulan ini, sudah selesai karena semua peralatan yang ada sudah terpasang semua. " tinggal pemasangan alat absensi pada pintu masuk bagi pemohon, karena nantinya pada pintu masuk itu nanti menggunakan tiga macam yaitu Face, barcode dan kartu bagi tenaga pelayan," tutup, Rommy. (kid)

Sumber: