Disnakertrans Kabupaten Malang Berangkatkan 2 KK Sebagai Transmigran

Disnakertrans Kabupaten Malang Berangkatkan 2 KK Sebagai Transmigran

Para transmigran sebelum berangkat.--

MALANG, MEMORANDUM-Dinas Tenaga Kerja dan Transnigrasi (Disnakertrans) Kabupaten MALANG, pada Rabu, 22 November 2023 telah memberangkatkan sembilan jiwa (2 KK) dalam program transmigrasi tahun ini. Seremonial pemberangkatan secara langsung dilakukan oleh Drs Yoyok Wardoyo MM kepala Kadisnakertrans.

Dua transmigran tersebut berangkat melalui program berbeda, demikian juga dengan lokasi yang dituju juga berbeda. Seperti yang dialami oleh Wawan Prabowo (47) warga Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, yang membawa seorang istri, tiga orang anak, dan seorang keponakan yang berangkat melalui program transmigrasi reguler. Mereka  berangkat ke Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan.

Sementara Slamet Suharto (52) warga Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang yang membawa seorang istri dan seoarang anak. Mereka diberangkatkan melalui program transmigrasi luncuran, ke Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. 

BACA JUGA:Kejari Tuban Sita Eks Gudang Produksi Rokok Ilegal di Kudus Senilai Rp 3 Miliar

" Pembiayaan yangbdilakukan untuk memberangkatkan 2 transmigran tersebut, berasal dari dana yang berbeda," kata, Drs. Yoyok Wardoyo MM. Kadisnakertrans kabupaten Malang, Rabu, 22 November 2023.

BACA JUGA:Polres Trenggalek Gandeng IKKAPI Gelar Pasar Murah

Yoyok menjelaskan, transmigrasi reguler adalah program transmigrasi yang dibiayai dari pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Sementara transmigrasi luncuran merupakan, program transmigrasi yang keberangkatannya dibiayai oleh pemerintah daerah. 

"Untuk luncuran diperlukan sharing anggaran dari daerah pengirim seperti pembekalan, transportasi dari daerah asal hingga ke tempat tujuan plus pengawalan," imbuh, Yoyok.

Tahun ini untuk memberangkatkan calon transmigran, Disnaker menggandeng 11 perusahaan. Satu diantaranya yaitu MS Glow mengeluarkan Corporate Social Responsibilty (CSR) sebesar Rp 30 juta. Sedangkan 10 perusahaan lainnya membantu dalam kapasitas kepedulian sosial.

Perlu diketahui 10 Perusahaan yang digandeng Disnaker PT Excel Mandiri Inovasi, PT Eka Mas Fortuna, PT Wijaya Cahaya Timber, PT Sumber Abadi Bersama, PT Otsuka Indonesia, PT Molindo Raya Indonesia, UD Putra Bintang Timur, PT Arthawena Sakit Gemilang, PT Penamas Nusa Prima dan PT Catur Mulia Mandiri.

Kepala Disnaker menambahkan, karena ada program luncuran yang sifatnya mendadak, maka pihaknya berupaya untuk memanfaatkan hal tersebut. Yakni berkolaborasi dengan perusahaan dalam memberangkatkan transmigrasi lewat program itu.

" Ini merupakan inovasi dari kami sesuai perintah dari Bapak Bupati Malang, meski keterbatasan anggaran, maka setiap OPD harus bisa berinovasi," tambahnya.

 Ia menyebutkan, untuk 1 KK berangkat transmigrasi dibutuhkan biaya Rp 48 juta.

Mantan Staf Ahli Bupati Malang ini menjelaskan, CSR diberikan oleh J99 Corp sebesar Rp 30 juta. Sisanya dari perusahaan lainnya yang juga turut peduli terhadap pemberangkatan Transmigrasi ini.

Sumber: