Peran Pendidikan dalam Membangun Masyarakat yang Berbudaya Literasi

MEMORANDUM - Pendidikan memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang berbudaya literasi. literasi merupakan kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan menganalisis teks. 

Kemampuan literasi ini penting bagi individu untuk bisa belajar sepanjang hayat, berpartisipasi dalam masyarakat, dan membuat keputusan yang tepat.

BACA JUGA:Pusat Pendidikan dan Kebudayaan di Jawa: Menyemai Bakat dan Ilmu Pengetahuan

Pendidikan formal, seperti sekolah dan perguruan tinggi merupakan sarana utama untuk mengembangkan kemampuan literasi. Sekolah dan perguruan tinggi mengajarkan keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. 

Selain itu, sekolah dan perguruan tinggi juga mengajarkan siswa untuk kritis dalam berpikir dan menganalisis informasi.

Selain pendidikan formal, pendidikan informal juga dapat berperan dalam membangun masyarakat yang berbudaya literasi. Pendidikan informal dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti membaca buku, menonton film, dan mengikuti kegiatan literasi lainnya.

BACA JUGA:Museum Pendidikan Surabaya, Jejak Perkembangan Pendidikan Indonesia

Berikut ini beberapa peran pendidikan dalam membangun masyarakat yang berbudaya literasi:

• Meningkatkan kemampuan membaca dan menulis

Pendidikan formal mengajarkan siswa keterampilan membaca dan menulis yang menjadi dasar untuk mengembangkan kemampuan literasi lainnya. Siswa yang memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik akan lebih mudah memahami informasi dan mengekspresikan diri.

BACA JUGA:Kadiv Propam Salurkan Bantuan Kapolri ke TK Bumi Damai Indonesia untuk Peningkatan Pendidikan

• Mengembangkan kemampuan berpikir kritis

Pendidikan formal mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dalam memahami informasi. Siswa dilatih untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan membuat keputusan yang tepat.

BACA JUGA:Kemenag Percepat Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Ramah Disabilitas

Sumber: