Residivis Begal Dibekuk di Kos-kosan setelah 10 Bulan Buron

Residivis Begal Dibekuk di Kos-kosan setelah 10 Bulan Buron

Arie Wicaksono (kanan) diamankan anggota Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya di rumah kos di Mojokerto.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes SURABAYA meringkus Arie Wicaksono (31), begal asal Jalan Pesapen, SURABAYA, setelah 10 bulan buron

Penangkapan dilakukan petugas di rumah kos terduga pelaku di Jalan Masjid, Sukorejo, Ngoro, Mojokerto, tanpa perlawanan. Selanjutnya, dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Begal Payudara Mahasiswi PTS di Kawasan Nginden

"Terduga pelaku bersembunyi di kos saat tahu temannya tertangkap," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Senin, 20 November 2023.

BACA JUGA:Polsek Lakarsantri Ciduk Komplotan Begal yang Libatkan Anak-Anak

Arie sebelumnya terlibat pembegalan pada malam tahun baru terhadap korban, OFA (25), di Jalan Rajawali, Surabaya. Dia tidak sendiri, melainkan bersama enam temannya, yang lebih dulu ditangkap polisi.

BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Ringkus 47 Begal dan Curanmor, Yusep: Sukolilo dan Tambaksari Incaran Tersangka

Masing-masing Firman alias Boni, (19) warga Jalan Tambak Gringsing, Surabaya;  M Irfan (23), warga Dapuan, Surabaya; Slamet (34), warga Tambak Gringsing, Surabaya; M Mujib (33), warga Tambak Gringsing, Surabaya; Heru (45), warga Kedung Turi, Taman, Sidoarjo, dan Akbar (33), warga Jalan Tambak Gringsing, Surabaya. 

BACA JUGA:Polisi Buru Komplotan Begal Sadis dan Penadah 

 Hendro mengungkapkan, pembegalan bermula Arie bersama 12 temannya sedang konvoi. Saat melintas di TKP, melihat korban kemudian menghampiri dan mengepung korban untuk minta paksa HP yang dipegang.

Karena berusaha mempertahankannya, Arie cs akhirnya menghajar korban. Ketika tidak berdaya HP-nya langsung diambilnya dan melarikan diri. 

BACA JUGA:Pelaku Begal di Kupang Jaya Teridentifikasi

"Terduga pelaku kabur ke Mojokerto," ungkap Hendro.

Di hadapan penyidik, Arie mengaku selama perjalanan ke Mojokerto juga merampas HP di Tretes, Pandaan, dan Malang.  

Sumber: