Pria Surabaya Tabrakkan Diri ke KA, Sempat Dicegah Warga

Pria Surabaya Tabrakkan Diri ke KA, Sempat Dicegah Warga

Jenazah Darjo menunggu dievakuasi petugas di TKP.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Darjo (46), pria asal Dukuh Kramat, Wiyung, SURABAYA, sempat tabrakkan diri ke kereta api Dhoho. Namun digagalkan warga setempat. Hal itu, diungkapkan Gymnastiar, penjaga perlintasan kereta api (KA) Wonokromo

Saat itu, pukul 15.18 WIB, sempat melihat korban jalan kaki dari arah Royal Plaza menuju perlintasan KA. Sambil menungu kereta lewat, kemudian duduk-duduk di gudang rumah seorang warga bernama Syamsul. 

BACA JUGA:Perempuan Pronojiwo Lumajang Tabrakkan Diri ke Kereta Api di Tulungagung

Tak tak lama melintas KA Dhoho dari Kertosono-Surabaya dan hendak menabrakkan diri, tapi ketahuan Syamsul dan penjaga perlintasan KA. 

"Saya menghalau korban agar pergi dan supaya tidak menabrakkan diri, tapi korban tidak mau dan milih tetap duduk-duduk di gudang," jelas Gymnastiar kepada memorandum.disway.id di lokasi kejadian.

Kemudian Gynastiar kembali jaga ke pos dan mencatat kedatangan kereta yang melintas. Sekitar pukul 16.50 WIB, dia melihat anak kecil teriak ada orang bunuh diri. 

BACA JUGA:Perempuan Tanpa Identitas Tabrakkan Diri ke KA Pasundan

"Spontan saya melihat korban yang duduk-duduk di gudang tadi, ternyata sudah tewas terkapar di perlintasan rel usai menabrakkan diri KA Jenggala," beber Gymnastiar. 

Sementara Syamsul, pemilik gudang, mengungkapkan sebelum bunuh diri sempat melihat korban seperti linglung dan duduk-duduk di kayu balok tanpa sekata-katapun.

Tak lama kemudian ada kereta lewat, tiba-tiba berdiri hendak menabrakkan diri. Tapi oleh Agung melarangnya bersama penjaga perlintasan KA. 

"Korban seperti orang linglung. Saya tanya diam saja," jelas Syamsul.

Saat ditinggal di depan dekat Jalan Raya Ketintang, Syamsul tiba-tiba dikejutkan suara benda keras bersamaan dengan KA Jenggala melintas. 

"Setelah saya lihat korban di gudang tidak ada, ternyata sudah tewas menabrakkan diri ke kereta api," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pria  tewas bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api Jenggala jurusan Surabaya-Mojokerto di Jalan Ketintang Rel, Jumat, 17 November 2023, puku 15.50 WIB.

Sumber: