Kami Ada Karena Pembaca

Kami Ada Karena Pembaca

Pemred Memorandum Sujatmiko.--

Terimakasih telah mempercayai SKH Memorandum hingga detik ini. Pada 10 November 2023, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum di Surabaya merayakan usianya yang ke-54, menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur.

Eksistensi kami hingga hari ini tidak terlepas dari kepercayaan pembaca yang setia menemani. Kami sadar, tanpa pembaca, kami bukanlah apa-apa. Mempertahankan diri sebagai media yang menghadirkan berita seputar beita hukum dan informasi kriminal selama 54 tahun bukanlah hal yang mudah.

Banyak kontribusi berharga dari pembaca telah membentuk kami, memandu proses panjang dalam menentukan arah dan sikap redaksi. Kami menyadari keragaman karakter dan cara berpikir pembaca, dan dengan usia yang matang, kami selalu berusaha berada di hati pembaca tanpa mengedepankan ego.

Dalam perayaan usia ke-54, tema yang kami angkat adalah 'Mengawal Aspirasi Rakyat', mengantisipasi tahun politik yang akan datang. Sebagai koran yang menekankan informasi akurat dan non-hoax, kami berkomitmen untuk netral, berada di tengah-tengah tanpa keberpihakan kanan atau kiri, sesuai dengan moto kami, 'Bekerja dan Membela Tanah Air'.

Di tengah persaingan dengan surat kabar lain, kami berhasil bertahan berkat dukungan pembaca. SKH Memorandum telah bertransformasi menjadi media digital dengan keberadaan memorandum.co.id dan MemorandumTV di kanal YouTube. Kami berharap dapat terus memberikan yang terbaik dalam format digital.

Tanpa pembaca, kami tidak akan menjadi apa-apa. Perjalanan 54 tahun ini mematangkan dan mendewasakan kami, memotivasi untuk terus memberikan yang terbaik. Bergabung dengan SKH Memorandum sejak Maret 1999, saya telah menyaksikan perkembangan surat kabar ini hingga bisa diterima masyarakat.

Pesan pendiri kami, H Agil H Ali, "Jangan jadi pecundang di tengah pertempuran. Tetaplah berjuang, dan jangan lelah," menjadi pendorong semangat bagi kami.

Terima kasih kepada seluruh pimpinan, teman, sejawat, dan seluruh jaringan yang ikut membantu berjuang keras membangun SKH Memorandum hingga detik ini. Tak luput pula, terimakasih juga kami sampaikan kepada para senior yang telah membimbing kami sejak awal perjalanan surat kabar ini. (*)

Sumber: