Memorandum Media yang Melihat Kejayaan Masa Lalu untuk Membangun Masa Depan

Memorandum Media yang Melihat Kejayaan Masa Lalu untuk Membangun Masa Depan

Dari kiri, Manager Bisnis dan Pengembangan Herry Sunaryo, Pemred SKH Memorandum Sujatmiko, Pemred Suara Surabaya Eddy Prasetyo, Direktur Utama SKH Memorandum Choirul Shodiq, dan Pimpinan Perusahaan Yoyok Khayatullah.-Oskario Udayana-

"Contoh program podcast yang merupakan salah satu pelayanan. Sesuatu media yang tidak banyak mampu untuk bergerak ke arah sana karena terpaku dengan kejayaan masa lalu," jelas dia.

SS dan Memorandum sama. Kalau orang-orangnya terpaku dengan kejayaan masa lalu, tapi tidak melihat masa depan bakalan mati. 

"Memorandum media yang termasuk intropeksi diri ke dalam dan melihat kejayaan masa lalu untuk membangun masa depan," pungkas Eddy. (*)

 

Sumber: