PDIP Kabupaten Malang Maafkan Pemuda Pengunggah Ujaran Kebencian di Facebook
Adeng dan Randy.--
Usai dilakukan klarifikasi, Randi mengaku bahwa ia mengunggah narasi tersebut secara sadar tanpa disuruh oleh orang lain. Randi pun menyesali perbuatannya tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dengan dibuktikan melalui surat pernyataan bermaterai serta video permohonan maaf kepada Megawati Soekarnoputri.
"Itu ketidaktahuan saya pak. Tidak ada yang menyuruh. Itu waktu saya mau kirim sandal ke Kepanjen terus ada banner itu, saya foto lalu saya posting. Saya terpengaruh FYP-FYP di TikTok. Saya seperti terbawa arus. Jujur menyesal dan sudah tahu akibatnya. Saya tidak akan mengulangi lagi, kalau kita mau main sosmed tidak baik akan berdampak ke kita sendiri," kata pemuda 19 tahun itu.
Terpisah, ayah kandung Randi, Hadi Prayitno, mengaku tidak mengetahui unggahan anaknya tersebut hingga viral di Facebook. Hadi kemudian meminta Randi agar selanjutnya bisa bijak dalam menggunakan media sosial.
"Saya tidak tahu anak saya posting itu, saya waktu itu masih kerja. Yang jelas ke dapan saya minta dia untuk ber-sosmed yang baik saja, ini selanjutnya akan saya kontrol," ujar Hadi. (kid)
Sumber: