Mengenal Gas Helium yang Menggantikan Peran Oksigen di Dalam Tubuh
Gas Helium--
SURABAYA, MEMORANDUM - Saat tubuh menghirup helium, maka unsur ini menggantikan oksigen yang sudah ada di tubuh. Artinya, ketika seseorang menghirupnya tidak ada oksigen yang masuk ke tubuh.
Jika menghirup hanya sedikit mungkin tidak berbahaya, tapi jika menghirup dalam jumlah banyak dan sering maka bisa membahayakan kesehatan.
Seperti yang diketahui, oksigen penting untuk semua fungsi tubuh, setiap orang membutuhkannya. Dengan adanya helium, maka itu akan memblokir oksigen sementara di dalam tubuh.
BACA JUGA:Ungkap Penyebab Tewasnya Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair, Polisi Lakukan Uji Toksikologi
BACA JUGA:Tabung dan Selang Terhubung ke Kepala Mahasiswi Kedokteran Unair
Lantas, bagaimana jika menghirup helium dari sumber lain, Misalnya dari tabung helium? Nah, kalau ini benar-benar akan membahayakan kesehatan, bahkan bisa serius dan mengancam jiwa.
Sebab, tangki atau tabung helium tidak hanya menampung helium lebih banyak, tapi juga melepaskannya dengan kekuatan tinggi. Hal tersebut bahkan bisa mengakibatkan paru-paru pecah. Dan semakin kamu menarik napas, semakin kamu mendorong tubuh untuk berfungsi tanpa oksigen murni.
Menurut ilmu pengetahuan, menghirup helium murni dapat menyebabkan kematian karena sesak napas dalam beberapa menit.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Bunuh Diri Mahasiswi Unair, Psikolog Forensik: Harus Dipastikan
Berikut bahaya menghirup gas helium yang perlu diwaspadai :
- Menghambat Oksigen Menuju Otak
- Pecah Pembuluh Darah
- Kebocoran Paru-Paru
- Kematian
Sumber: