Puskesmas di Surabaya Buka 24 Jam, Komisi D: Nakes Harus Ditambah

Puskesmas di Surabaya Buka 24 Jam, Komisi D: Nakes Harus Ditambah

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebab, telah mengeluarkan kebijakan dengan membuka pelayanan 24 jam di puskesmas.

Menurutnya, kebijakan tersebut menjadi bukti jika Pemkot Surabaya sangat serius dalam memberikan layanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat Kota Pahlawan.

Dengan ditingkatkannya jam operasional puskesmas, kata Khusnul, itu artinya ada tambahan jam kerja di puskesmas. Untuk itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini meminta adanya tambahan tenaga kesehatan (nakes) di masing-masing puskesmas. 

BACA JUGA:Rudi Hartawan, Resmi Jabat Kajari Kota Malang

“Kalau puskesmas beroprasi 24 jam, itu artinya ada tambahan jam kerja. Sehingga penambahan nakes menjadi hal penting yang harus diperhatikan Pemkot Surabaya. Jangan sampai tidak menambah tenaga, kasihan para nakesnya nanti karena ada penambahan jam kerja,” kata Khusnul dihubungi, Selasa, 7 November 2023.

BACA JUGA:Puluhan Lansia Kelurahan Magersari Ikuti Sekolah Lansia Tangguh

Sebelumnya perlu diketahui, terhitung sejak 1 November 2023, layanan puskesmas di metropolis dibuka 24 jam. Kebijakan ini diinisiasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan dan pengobatan umum serta kegawatdaruratan yang sewaktu-waktu terjadi.

Layanan puskesmas 24 jam ini pun dapat diakses semua pasien, baik pasien umum maupun BPJS. Dengan jadwal setiap hari Senin-Jumat.

“Kalau tidak ditambah tenaganya, kami khawatir akan berdampak pada kesehatan dokter dan perawat yang bertugas setiap hari melayani masyarakat. Kesejahteraan nakes juga perlu dipikirkan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Khusnul mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya untuk segera menyiapkan nakes baru untuk ditempatkan di puskesmas. Dengan demikian, pelayanan 63 puskesmas dapat berjalan optimal serta tidak membebani kinerja para nakes.

Selain itu, Ning Kaka, sapaan akrab Khusnul Khotimah, juga meminta Dinkes Surabaya untuk menyiapkan sarana dan prasarana kegawatdaruratan yang lebih lengkap.

“Karena puskesmas ini sudah beroperasi 24 jam, jadi sarana dan prasarananya juga harus dilengkapi. Kan percuma, kalau layanan buka 24 jam, tapi sarana dan prasarana yang mendukung tidak lengkap,” pungkas dia. (bin)

Sumber: