Grup WA Marak, Reuni Menjamur, CLBK pun Mewabah (2)

Grup WA Marak, Reuni Menjamur, CLBK pun Mewabah (2)

Lupa Pakai Celana Dalam Pasca Bercinta, Ditemukan Teman Oleh: Yuli Setyo Budi, Surabaya Susana mengaku kekhilafan pertama menimbulkan obsesi kuat untuk mengulang. Yang kedua sukses, ingin yang ketiga; yang ketiga sukses, ingin yang keempat; dst dsb, dll. Entah kekhilafan yang keberapa (pantaskah kesalahan berulang-ulang disebut khilaf?), pasangan yang terserang fenomena CLBK (cinta lama bersemi kembali) ini terantuk batu. Waktu itu, teman-teman SMA-nya bereuni di Sarangan. Semua hadir, termasuk pasutri Gondo-Indasah dan Susana. Di sela acara itulah, Susana dan Gondo dapat kesempatan singkat memadu kasih. Mereka dipercaya mengambil pesanan konsumsi di Magetan Kota. “Mendapat kepercayaan itu, kami ngibrit. Ngebut untuk mengambil nasi kotak dan kue-kue dekat alun-alun,” kata Susana. Sekembali dari tugas itulah, Gondo sempat meminggirkan mobil dan memadu kasih vs Susana. SSW (set-set-wet) bar. Berbuat sesat hanya sesaat. Setelah selesai bablas balik ke Sarangan. Sejauh ini aman. Sekitar pukul 21.00, ada teman butuh selimut karena kedinginan. Oleh Gondo, teman tersebut disuruh mengambil di mobil sambil melempar kunci. “Aku bawa tiga selimut. Ambil smua di mobil!” teriak Gondo. Teman tadi segera ke mobil dan kembali membawa semua selimut. Dia senyam-senyum sambil berbisik di dekat telinga Gondo. Susana curiga. Sebab, teman tadi menyembunyikan sesuatu di saku celana. Entah apa yang dibicarakan teman itu, sebut saja Eko, dengan Gondo. Yang jelas hati Susana tidak enak. Dia pandang Gondo dan Eko. Beberapa saat kemudian Eko mengeluarkan sesuatu dari saku celananya sambil melirik Susana dan tersenyum. Deg! Hati Susana berdetak keras. Eko memainkan celana dalam di tangannya. Susana langsung teringat setelah bercinta di mobil tadi lupa mengenakan celana dalam tersebut, yang entah terlempar ke mana. Susana bergegas meninggalkan lobi hotel, tempat teman-temannya bersenda gurau dan berkaraoke. Dia masuk kamar dan melemparkan tubuh ke ranjang. Gelisah. Tidak tahu apa yang harus diperbuat. Yang jelas, temuan celana dalamnya tadi pasti akan panjang. Apalagi, teman yang menemukan celana dalam tersebut pernah naksir Susana ketika kali pertama masuk SMA. Saingan keras Gondo. Susana tidak berani kembali ke tempat acara. Beberapa kali ada teman WA dan menelepon, Susana beralasan sakit kepala dan tidak bisa ikut bersenang-senang di lobi hotel. Susana tidak bisa memejamkan mata. Hatinya waswas. Takut permainannya vs Gondo terbongkar. Baru sekitar pukul 01.00 Gondo menelepon. “Eko mengancam bakal menceritakannya kepada teman-teman lain. Ke Indasah juga,” tutur Gondo, seperti ditirukan Susana. (bersambung)  

Sumber: