Korban Sipoa Curiga Kematian Napi yang Terjerat Kasus Penipuan Pengembang

 Korban Sipoa Curiga Kematian Napi yang Terjerat Kasus Penipuan Pengembang

Korban PT Sipoa Group Antonius Joko Mulyono.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Kematian BS narapidana yang terjerat kasus penipuan apartemen Sipoa secara mendadak di blok E, tempat BS ditahan, mengejutkan para korbannya yang berangan angan haknya kembali. 

Mantan Ketua Paguyuban Pembeli Proyek Sipoa (P2S), Antonius Joko Mulyono yang juga menjadi korban mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya BS, narapidana yang terjerat kasus penipuan apartemen Sipoa. 

"Kaget mendengar kabar ini. Semuanya kaget, tadi kawan kawan banyak yang WA saya terkait kabar ini," kata Antonius. 

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Bendahara dan Ketua OKK Gerindra Jatim Dibongkar

Ia juga mempertanyakan nasib para korban penipuan apartemen Sipoa.  "Dari segi hukumnya bagaimana ya, apakah nanti dialihkan ke istrinya atau ahli warisnya. Ini yang jadi pertanyaan. Tapi kalau tentang harta otomatis ke istrinya, apakah nanti hutang piutang juga dibebankan ke istrinya atau bagaimana, ini yang masih tanda tanya, " kata Antonius. 

BACA JUGA:Sakit Hati pada Wanita Jadi Motif Sandy yang Bawa Kabur 11 Motor

Pihaknya timbul curiga terkait kematian BS secara mendadak di blok E, tempat BS ditahan. "Ini yang mencurigakan. Meninggalnya karena apa tidak jelas. Apalagi imfonya tidak memilki riwayat seperti jantung. Karena kabar ini mengagetkan para korbannya. 

Antonius mengaku terkait kasus penipuan tersebut sebenarnya bisa diselesaikan tanpa di meja hijau selagi yang bersangkutan ada iktikad baik mengembalikan  uang milik pembeli yang sudah disetor.PT Sipoa Group bergerak dalam bidang konsultasi properti. 

"Sipoa ini memang niatnya tidak mau bayar. Kalau dia ada iktikad baik untuk bayar dan kooperatif, tidak mungkin ada kejadian ini, " ujarnya. (alf)

Sumber: