5 Mitologi Dewa Perang Dari Berbagai Belahan Dunia

5 Mitologi Dewa Perang Dari Berbagai Belahan Dunia

5 Mitologi Dewa Perang Dari Berbagai Belahan Dunia--

MEMORANDUM -Surabaya, memorandum.disway.id - Dalam sejarah manusia, dewa perang telah memainkan peran penting dalam mitologi dan budaya.

Mereka sering dianggap sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan keadilan dalam pertempuran. Setiap budaya memiliki pandangan unik tentang dewa perang mereka, dan kisah-kisah mereka telah memengaruhi keyakinan dan tradisi selama ribuan tahun.

Dalam artikel ini, akan menjelajahi lima dewa perang paling terkenal di berbagai mitologi di seluruh dunia.

1. Ares - dewa perang Yunani

Dalam mitologi Yunani, Ares adalah dewa perang dan kekerasan. Dia dianggap sebagai anak dari Zeus dan Hera.

Ares sering digambarkan sebagai sosok yang bersemangat dalam pertempuran, tetapi juga cenderung impulsif dan brutal. Dia adalah dewa yang melambangkan aspek kekerasan dan keberanian dalam peperangan.

Dalam mitologi Yunani, Ares sering disebut dalam berbagai kisah mitos, terutama dalam konteks Perang Troya.

Dia membela para prajurit dalam pertempuran dan terkadang bertempur di pihak mereka. Namun, sikapnya yang sering tidak terkontrol membuatnya tidak begitu populer di antara para dewa lainnya.

2. Mars - Dewa Perang Romawi

Mars adalah versi Romawi dari Ares dalam mitologi Yunani. Dia adalah dewa perang Romawi yang dihormati sebagai pelindung militer dan penyelamat bangsa. Mars dianggap sebagai ayah para pendiri Romawi, seperti Romulus dan Remus.

Mars adalah dewa perang yang berbeda dari Ares dalam hal penghormatan dan statusnya dalam budaya Romawi.

Dia lebih dihormati dan dianggap sebagai penentu nasib dalam peperangan. Mars juga sering dikaitkan dengan keadilan, dan banyak kuil dan monumen didedikasikan untuknya di seluruh Kekaisaran Romawi.

3. Guan Yu - Dewa Perang Tiongkok

Guan Yu adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah dan mitologi Tiongkok. Dia adalah jenderal militer selama periode Tiga Kerajaan dan kemudian diangkat menjadi dewa perang. Guan Yu adalah simbol keberanian, keadilan, dan kekuatan dalam budaya Tiongkok.

Guan Yu sering digambarkan dengan kulit merah, wajah berjanggut panjang, dan senjata pedang panjang yang sangat besar.

Dia adalah pelindung para prajurit dan pedagang, dan kuil-kuil didedikasikan untuk menghormatinya di seluruh Tiongkok. Guan Yu tetap menjadi figur terkemuka dalam budaya Tiongkok hingga hari ini.

4. Odin - Dewa Perang Norse

Odin adalah dewa utama dalam mitologi Norse, yang juga dikenal sebagai dewa perang. Dia adalah pemimpin para dewa Norse dan dihormati sebagai dewa kebijaksanaan, seni perang, dan pengetahuan.

Odin adalah dewa yang dikenal dengan pencarian pengetahuan dan harta, dan dia sering melakukan perjalanan ke seluruh semesta untuk mencari wawasan.

Odin juga terkait dengan para pejuang Viking, yang mengagumi keberanian dan kekuatan dalam peperangan. Dia adalah figur sentral dalam mitologi Norse dan dikenal sebagai "Allfather," yang mengawasi dunia dan memandu para pahlawan dalam pertempuran.

5. Kartikeya - Dewa Perang Hindu

Dalam mitologi Hindu, Kartikeya adalah dewa perang yang juga dikenal sebagai Murugan atau Skanda. Dia adalah anak Dewa Shiva dan Dewi Parvati dan dianggap sebagai penakluk kejahatan dan penyelamat dunia.

Kartikeya sering digambarkan sebagai sosok muda dengan enam wajah dan dua belas tangan, memegang berbagai senjata.

Dia adalah pemimpin pasukan surgawi dan melindungi dunia dari kekuatan jahat. Kartikeya juga dihormati sebagai dewa kebijaksanaan, seni bela diri, dan pengetahuan.

Dewa perang dalam mitologi Hindu adalah simbol kekuatan dan kebijaksanaan dalam melawan kejahatan. Mereka juga memiliki makna spiritual dan filosofis dalam agama Hindu.

Dalam budaya dan sejarah manusia, dewa perang telah menjadi simbol penting dalam peperangan, keberanian, dan keadilan.

Mereka memainkan peran penting dalam mitologi dan keyakinan manusia di seluruh dunia, dan kisah-kisah mereka masih dihormati dan diceritakan hingga saat ini.

Bagaimana pendapatmu? (*)

Sumber: