Pemuda Mojokerto Sampaikan Pesan Informasi Lewat Wayang Beber

Pemuda  Mojokerto Sampaikan Pesan Informasi Lewat  Wayang Beber

Pemuda Mojokerto Sampaikan Pesan Informasi Lewat Wayang Beber --

MOJOKERTO, MEMORANDUM - Di era digitaliasi  seperti saat ini, kesenian  wayang masih menjadi daya tarik bagi para pemuda di Kota Mojokerto.

Pasalnya wayang tersebut merupakan  seni pertunjukan wayang dengan penyajkan dalam lembaran kertas atau kain bergambar dengan stilisasi wayang (kulit) disertai narasi oleh seorang dalang.

Bahkan wayang tersebut diawaki oleh para pemuda setempat sebagai sarana penyampaian komunikasi isu -isu yang terkembang saat ini.

Camat Magersari Ary Setiawan mengatakan, kesenian wayang beber menyimpan adat tradisi yang tak lekang oleh waktu. 

Adat budaya tersebut tersemat di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Pada momen tertentu, kesenian tradisional ini digelar warga setempat.

BACA JUGA:Camat Magersari Dorong Kelurahan Kembangkan Program Inovasi

BACA JUGA:Jelang Pemilu, Ini Pesan Bupati Mojokerto kepada Insan Pers

"Kelurahan Kedundung menyimpan potensi budaya tradisional, yakni wayang beber. Sebagai pengayom Kecamatan Magersari, kami tentu sangat mendukung pelestarian peninggalan nenek moyang tersebut, " kata  Camat Magersari, Ary Setiawan, Senin, 30 Oktober 2023.

Wayang tersebut, muncul di tengah-tengah warga Balongrawe RT 5. Yang menarik, mereka yang mementaskan wayang ini adalah generasi muda setempat.

"Keberadaan Wayang Beber menjadi daya tarik tersendiri di Kelurahan Kedundung. Dipentaskan oleh mayoritas anak muda, Wayang Beber menjadi potensi wisata yang perlu dukungan dan pembinaan penuh, " Ucap Ary.

Sementara itu, Lurah Kedundung Nurih Huda mengungkapkan dari kampung budaya Lingkungan Balongrawe tidak hanya muncul kesenian wayang beber, tapi juga wayang kulit, kesenian keroncong, pencaksilat, hingga permainan tradisional.

"Pada momen-momen tertentu, warga kampung budaya menggelar pertunjukan wayang beber maupun kesenian tradisonal lainnya. Kelurahan memfasilitasi kesenian-kesenian tersebut melalui  Pertunjukan Rakyat (Pertura), " bebernya.

Untuk itu, pihak kelurahan menyediakan 1 set peralatan dan konsumsi ketika ada pelatihan-pelatihan.

BACA JUGA:Bakar Sampah, Pensiunan Guru di Mojokerto Tewas Terbakar

Sumber: