Doa Qunut Nazilah untuk Palestina dan Masjidil Aqsa Lengkap Arab Latin dan Terjemahnya

Doa Qunut Nazilah untuk Palestina dan Masjidil Aqsa Lengkap Arab Latin dan Terjemahnya

save palestine--

SURABAYA, MEMORANDUM - Qunut nazilah adalah qunut yang dibaca guna memperoleh perlindungan dari bencana, misalnya ketika terjadi peperangan atau pembantaian oleh suatu bangsa atas bangsa lain. 

Seperti halnya yang terjadi di Palestina dimana umat islam khususnya di jalur Gaza dan kawasan Masjidil Aqsa masih harus berhadapan dengan konflik setiap harinya. Bagi muslim yang hendak mengirim doa untuk Palestina dan Masjidil Aqsa dapat mengamalkan doa qunut nazilah.

BACA JUGA:Bacaan Doa ketika Merasa Sedih agar Hati Menjadi Tenang

BACA JUGA:Amalan Doa Nabi Sulaiman agar Diberi Rezeki yang Melimpah

BACA JUGA:Amalkan! Bacaan Doa Nabi Ibrahim Ketika meminta Keturunan

Berikut ini lafaz qunut Nazilah yang dikhususkan untuk saudara kita di Palestina.

اللّهُمَّ نَجِّ إِخْوَانَنَا الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِي فَلَسْطِيْنَ وَفِي كُلِّ مَكَانٍ اللّهُمَّ انْصُرْ إخْوَانَنَا الْمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِكَ عَلَى أَعْدَائِهِمْ اللّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى الْيَهُوْدِ الْغَاصِبِيْنَ الظَّالِمِيْنَ وَمَنْ شَايَعَهُمْ وَأَعَانَهُمْ، يَا عَزِيْزُ يَا جَبَّارُ اللّهُمَّ اجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ سِنِيْنَ كَسِنِيِّ يُوْسُفَ

Latin : Allahumma najji ikhwananal mu’mininal mustadhafina fi Falisthin wa fi kulli makan. Allahummanshur ikhwananal mujahidina fi sabilika ala a’daihim Allahummasydhud wathataka alal yahudil ghashibinadzhalimina wa man syaya’ahum wa a’anahum ya aziz ya jabbar. Allahummaj’al alaihim sinina kasiniyyi Yusufa

Artinya : “Ya Allah, selamatkanlah saudara-saudara kami kaum mukminin yang tertindas di Palestina dan di setiap tempat. Ya Allah, menangkanlah saudara-saudara kami para mujahidin fi sabilillah atas para musuh mereka. Ya Allah, timpakanlah azab keras-Mu terhadap kaum Yahudi penjajah yang zalim, serta siapapun yang mendukung dan membantu mereka, wahai Yang Mahaperkasa dan Mahamengalahkan. Ya Allah, jadikanlah azab-Mu atas mereka berupa paceklik berkepanjangan sebagaimana yang terjadi di masa Nabi Yusuf.”  

Sumber: