Polres Blitar Gelar Penyuluhan dan Sosialisasi tentang Tindakan Bullying di SMAS Katolik Seminari Garum

BLITAR, MEMORANDUM-Sebagai upaya untuk mencegah dan mengatasi tindakan bullying di kalangan pelajar, Polres BLITAR melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi di SMAS Katolik Seminari Garum, yang terletak di Kecamatan Garum, Kabupaten BLITAR, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Kegiatan ini dipimpin oleh Waka Polres Blitar, Kompol Roycke Hendrik Fransisco Betaubun, S.I.P., S.I.K. Dalam kegiatan yang berlangsung secara interaktif dan informatif, Kompol Roycke Hendrik Fransisco Betaubun menyampaikan materi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya dan dampak dari tindakan bullying. 

Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K melalui Waka polres Kompol Roycke Hendrik Fransisco Betaubun, S.I.P., S.I.K. menyampaikan. 

BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Film Horor yang Wajib Kamu Tonton! (1-Bersambung)

"Penyuluhan ini menjadi bagian penting dalam upaya kami untuk melindungi siswa-siswi dari segala bentuk perilaku bullying yang dapat merugikan secara fisik maupun mental," ujar Kompol Roycke.

BACA JUGA:Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Pimpinan DPRD Surabaya

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah, orang tua, dan instansi kepolisian untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa. 

"Komitmen bersama untuk mencegah bullying perlu ditanamkan sejak dini agar generasi muda dapat tumbuh dalam lingkungan yang mendukung, aman, dan beretika," tambahnya.

Siswa-siswi dari SMAS Katolik Seminari Garum sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka berkesempatan untuk bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman seputar isu-isu yang terkait dengan bullying. 

Para siswa juga diberikan pemahaman akan cara-cara menghadapi dan melaporkan kasus-kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari serangkaian upaya yang akan terus dilakukan oleh pihak sekolah dan Polres Blitar dalam mencegah serta menangani kasus-kasus bullying di lingkungan pendidikan.

Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, diharapkan kesadaran akan pentingnya melawan dan mencegah bullying akan terus ditingkatkan, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan aman bagi seluruh siswa di SMAS Katolik Seminari Garum serta di lingkungan sekitarnya. (*)

Sumber: