Sakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek Banyuurip Gantung Diri
SURABAYA - Frustasi sakit komplikasi yang tak kunjung sembuh sejak tiga tahun lalu, Suwarto (78), warga Jalan Banyuurip Jaya VI, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Sabtu (26/1). Ketika ditemukan, kondisi leher korban terjerat sarung tergantung di kusen kamar tidurnya. Kali pertama yang mengetahui yakni dua menantu korban, yakni Lamidi (56) dan Imron (53), yang berniat mengantar makanan. Mereka curiga karena beberapa kali pintu kamar diketuk, namun tidak ada respon dari korban. Kemudian merekamengintip dari teralis ruang kamar, dan melihat ayah mertuanya telah tewas tergantung. Melihat itu, kedua menantu korban lalu melaporkan peristiwa itu ke pengurus kampung, dan diteruskan ke Mapolsek Sawahan. "Saksi melihat tubuh korban sudah tergantung di kusen," ujar Kanitreskrim Polsek Sawahan AKP Haryoko Widhi. Di lokasi, Tim Inafis Polrestabes Surabaya tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Jenasah kemudian dibawa RSUD dr Soetomo didampingi pihak keluarga. "Tim inafis menyatakan korban murni bunuh diri, dan tidak tanda-tanda penganiayaan. Diduga bunuh diri tersebut disebabkan penyakit hingga korban mengakhiri hidupnya," pungkas Haryoko. Sedangkan dalam seminggu terakhir, kasus kematian warga Surabaya akibat bunuh diri sudah terjadi lima kali ini. Sebelumnya, Deviana Dwi Lestari Rononto (20), mahasiswi Administrasi Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar kosnya di Nginden Baru IV, Sukolilo, Selasa (22/1) lalu. Kedua, Dani Ikwan (26) warga asal, Blora, Jawa Tengah, karyawan toko mainan di Surabaya, ditemukan gantung diri di lantai 5 toko, di Jalan Dupak, pada Rabu (23/1) malam sekitar pukul 19.45. Ketiga, Jesse Owen Wandojo (28) warga asal Perum Sutorejo Utara 5, Mulyorejo, yang bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai 11 G Suite Hotel, Jalan Raya Gubeng, Kamis (24/1) dini hari. Dan keempat Hendra Winata, warga di Jalan Rangkah Rejo 3, Tambaksari, yang ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya pada Jumat (25/1) pagi. (haj/tyo)
Sumber: