Upaya Optimalisasi Zakat Infaq dan Shadaqah LAZISNU PCNU Jember

Upaya Optimalisasi Zakat Infaq dan Shadaqah LAZISNU PCNU Jember

Para pengurus LAZISNU PCNU Jember.--

JEMBER, MEMORANDUM - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZISNU) PCNU Jember mengesahkan dan memberikan izin operasional kepada jaringan atau unit pengelola Zakat, Infaq dan shadaqah kepada Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPNU) Universitas Islam Jember (UIJ) khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

Launching Upziz NU Care-LAZISNU FEBI UIJ dan Workshop Manajemen Pengelolaan Lembaga ZIS  ini dihadiri oleh Ketua PCNU Jember Saiful Bahri dan Ketua LAZISNU Jember Dr. Ust. Achmad Fathor Rosyid, S.Sos, M.Si., Dekan FEBI UIJ Izzul Ashlah, SE. M.Akun yang juga merupakan ketua PC GP Ansor Jember.

Dekan FEBI UIJ Izzul Ashlah menyampaikan bahwa peresmian unit pengelola zakat infaq dan shadaqah (ZIS) ini akan menjadi ladang ikhtiar dalam melaksanakan dharma keempat UIJ yaitu dakwah ASWAJA An-Nahdliyah, sehingga potensi ZIS bisa dimaksimalkan untuk mengentaskan kemiskinan.

BACA JUGA:Motor Roda 3 Bantuan Pemkot Raib, Warga Sukolilo Baru Bertanya-tanya

"NU Care-LAZISNU FEBI UIJ juga menjadi laboratorium bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan atau mempraktikkan langsung ilmu-ilmu yang didapat di ruang kelas tentang bagaimana mengelola sebuah Lembaga ZIS," kata Izzul Ashlah, 25 Oktober 2023.

BACA JUGA:Proyek Normalisasi di Tandes Dikebut 2 Bulan, 1.000 Ton Sedimen Lumpur bercampur Sampah Berhasil Dikeruk

Ketua LAZISNU Jember Dr. Ust. Achmad Fathor Rosyid, S.Sos, M.Si. menyampaikan bahwa Upziz NU Care-LAZISNU FEBI UIJ ini akan menjadi kepanjangan tangan LAZISNU JEMBER dalam mengelola zakat infaq dan shadaqah, mulai dari tahap pengumpulan, hingga proses distribusi kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kami terus melakukan edukasi kepada berbagai elemen masyarakat, baik lembaga pendidikan milik NU seperti Ma'arif dan YPNU, bahkan sosialisasi juga kami lakukan terhadap masyarakat di luar NU," kata Ustadz Fathor.

Para mahasiswa FEBI UIJ mengaku sangat senang dengan diresmikannya Upziz NU Care-LAZISNU FEBI UIJ, karena mereka bisa belajar secara langsung melalui praktek pengelolaan zakat infaq dan shadaqah, sehingga tidak hanya mendapatkan teori saja.

"Kami juga berharap agar sebagian zakat juga dialokasikan kepada pelajar ataupun mahasiswa yang benar-benar kurang mampu secara ekonomi," kata Gubernur BEM FEBI UIJ Riki Sugiarto.

Dengan diresmikannya Upziz NU Care-LAZISNU FEBI UIJ, diharapkan potensi zakat di Jember bisa dioptimalkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. (edy)

Sumber: