Anggota DPRD Jombang Ajak Warga Banjardowo Pahami Pancasila

Anggota DPRD Jombang Ajak Warga Banjardowo Pahami Pancasila

Anggota DPRD Kabupaten Jombang Dora Maharani dari Fraksi PDI-P mengadakan publik hearing di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang,--

JOMBANG, MEMORANDUM - Untuk memahami pancasila dan wawasan kebangsaan, Anggota DPRD Kabupaten JOMBANG, Dora Maharani dari Fraksi PDI-P mengadakan publik hearing di Desa Banjardowo, Kecamatan JOMBANG, Kabupaten JOMBANG

Public hearing tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat dan pemuda, dimana dalam pembahasan itu, nantinya DPRD Jombang mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan. 

Pengenalan raperda pendidikan Pancasila yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jombang ini disambut dengan baik oleh masyarakat yang datang mengikuti kegiatan publik hearing tersebut, Kamis 19 Oktober 2023.

Dora mengatakan, melalui kegiatan publik hearing kali ini, masyarakat kita kenalkan dengan Perda yang berkaitan dengan pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan.

BACA JUGA:DPRD Jombang Gelar Paripurna Jawaban Bupati Terkait Tiga Raperda Partisipatif

"Dalam pemantapan pemahaman pancasila dan wawasan kebangsaan kami menyampaikan akan pentingnya penerapan nilai-nilai pancasila. Nilai-nilai inilah yang harus disosialisasikan untuk mencapai generasi yang berkualitas di kabupaten Jombang," ujarnya. 

Dora menambahkan, kecintaan terhadap nasionalisme itu harus terus dipupuk dan ditanamkan. Dan melalui sosialisasi ini, pihaknya meyakinkan bahwa Pancasila sudah sangat melekat pada kehidupan di masyarakat

"Jadi nilai pancasila harus tetap dipertahan sehingga nilai butir-butir yang ada didalamnya bisa dilakukan secara baik" terangnya

Selain itu kata Dora, dengan adanya Perda tersebut ia berharap akan menjadi payung hukum untuk bisa turun ke bawah.

BACA JUGA:Reses Cawu Dua, Anggota DPRD Jombang Siap Perjuangkan Semua Aspirasi Masyarakat

"Perda pancasila ini bukan sekedar wawasan kebangsaan saja, tapi juga tentang muatan lokal dengan menyisir sebagian tokoh masyarakat seperti lembaga pendidikan dan juga lebih spesifik terhadap pemuda," pungkasnya.(fdy)

Sumber: