Karteker Askab PSSI Kabupaten Pasuruan Mundur, Pj Bupati Siap Ambil Alih
Taufiqul Ghoni memutuskan untuk mundur dari Karteker Askab PSSI Kabupaten Pasuruan.-Biro Pasuruan-
PASURUAN, MEMORANDUM - Karut marut di tubuh Askab PSSI Kabupaten Pasuruan terus dicarikan solusi.
Hal ini setelah Karteker Askab PSSI Kabupaten Pasuruan, Taufiqul Ghoni memilih untuk mengundurkan diri.
Surat pengunduran diri sudah disampaikan Ghoni ke Asprov PSSI Jatim pada pekan lalu. Ghoni menilai pengunduran dirinya sebagai karteker Askab PSSI lebih ditentukan karena ingin memberikan kesempatan kepada orang lain yang lebih baik.
“Saya serahkan pada yang lebih baik dari saya saja,” ujarnya, Selasa, 17 Oktober 2023.
BACA JUGA:Bupati Mojokerto Lantik Pengasuh Ponpes eLKISI Jadi Ketua Askab PSSI Mojokerto
BACA JUGA:Askab PSSI Tulungagung Gelar Kongres Tahunan 2022
BACA JUGA:Terpilih Aklamasi, Thoriq Pimpin Askab PSSI Lumajang Periode 2021-2025
Ghoni yang juga Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan awalnya masih bersemangat untuk membentuk kerangka kepengurusan karteker.
Dalam surat yang disampaikan Asprov kepada kepanitian Karteker hanya ada tiga tugas. Pertama, memutar kompetisi U-13, kemudian kedua, kompetisi U-15 dan ketiga, menyiapkan gelaran Kongres Askab PSSI Kabupaten Pasuruan. Karteker diberikan tenggat waktu setahun ke depan.
Ghoni pun kemudian sudah menyusun kepanitian karteker sekitar 40 orang. Brefing dan rapat, termasuk melibatkan 50 anggota klub juga sudah dilakukan.
“Kami minta para Ketua atau Pengurus klub untuk mengisi atau input data ke aplikasi SIAP. Karena itu persyaratan untuk memutar kompetisi dan juga voter dalam Konggres,” cetus Ghoni.
Menurut Ghoni, beberapa perwakilan klub sudah mengisi aplikasi SIAP. Meski belum semuanya, namun paling tidak para anggota klub sudah melakukan persyaratan itu.
“Senin kemarin sudah kita lakukan itu. Tapi, mohon maaf, saya harus mundur dari karteker. Monggo kalau ada yang lebih baik untuk melanjutkan,” cetusnya.
Alasan Ghoni untuk mundur dari karteker ini memang belum begitu gamplang. Namun kuat dugaan kalau ada intervensi dari sejumlah pihak agar Ghoni mundur sebagai karteker. Sehingga, harus ada orang lain yang lebih bisa mengakomodir kepentingan semua klub dan bisa menjalankan roda organisasi Askab PSSI lebih baik.
Sumber: