Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya, RW 04 Sambikerep Gelar Sedekah Bumi

Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya, RW 04 Sambikerep Gelar Sedekah Bumi

Kreatifitas warga RT 03/RW 04 Kelurahan Sambikerep yang mengusung tema Mahabharata.--

SURABAYA, MEMORANDUM - Sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta dan wujud pelestarian budaya yang sudah dilakukan turun temurun, warga RW 04 Kelurahan Sambikerep, Kecamatan Sambikerep menggelar sedekah bumi, Minggu (15/10/2023).

Dalam kemeriahan acara sedekah bumi yang dilangsungkan di RW 04 Kelurahan Sambikerep ini tampak arak-arakan ancak dengan berbagai model hasil kreativitas warga dari 12 RT di wilayah RW 04 Kelurahan Sambikerep.

Salah satu arak-arakan ancak yang menarik disuguhkan oleh warga RT 03 RW 04 Kelurahan Sambikerep dengan tema yang diusung oleh mereka adalah Mahabharata. Seluruh peserta arak-arakan merias diri menjadi tokoh-tokoh dalam kisah Mahabharata tersebut.

Ketua RT 03 mengenakan kostum Arjuna dan Bu RT 03 mengenakan kostum Drupadi, yang mana Drupadi naik di atas ancak model kereta kencana yang lengkap dengan kudanya. Karena cukup unik dan detail tak salah ancak RT 03 ini cukup menjadi perhatian.

BACA JUGA:Warga Petemon Gelar Sedekah Bumi, Wali Kota: Tingkatkan Kebersamaan

"Semua ancak yang ditampilkan bagus dan kreatif, termasuk milik RT 03 ini, selain mengusung tema Mahabharata, ancak ini cukup meriah dan megah," ujar Josiah Michael, anggota DPRD Kota Surabaya yang tampak memghadiri acara sedekah bumi di Kelurahan Sambikerep ini.

Yudi, Ketua RT 03 ini mengungkapkan bahwa mereka memerlukan waktu 1 bulan untuk membuat ancak tersebut. "Dikerjakan beramai-ramai oleh warga, gotongnroyong untuk membuat ancak ini." Kata Yudi.

"Semoga kedepannya pemerintah memberikan perhatian lebih agar budaya nenek moyang Kita tidak hilang dan acara ini bisa meningkatkan UMKM di kalangan bawah." ujar Yudi.

Menurutnya,selain sebagai ucapan rasa syukur, tradisi sedekah bumi juga digelar dalam bentuk rasa kebersamaan warga RW 04 Kelurahan Sambikerep.

BACA JUGA:Sedekah Bumi di Morkorembangan, Wujud Nyata Trisakti Bung Karno

"Ini sudah menjadi tradisi turun temurun dan budaya ini harus terus dilesartiran supaya generasi muda kita bisa melestarikan budaya ini,"  imbuhnya.

Josiah Michael yang juga ketua Bapemperda DPRD mengajak masyarakat untuk tetap mempertahankan dan terus melestarikan tradisi yang sudah dilakukan sejak puluhan tahun, bahkan ratusan tahun. 

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Bapemperda sedang menggodok raperda tentang Pariwisata dan acara budaya seperti sedekah bumi ini akan dimasukan dalam raperda. 

"Jika perlu pembiayaan acara juga diberikan dari APBD dan acara tersebut bisa menjadi festival yang dijual untuk turis asing dan domestik," pungkasnya.(alf)

Sumber: