Pameran Kotabaru: Indis Abad XX Dibuka, Mengungkap Budaya Masyarakat Indis Masa Lalu
Bertempat di Omah Kotabaru, pameran ini mengusung tema Mirungkus Budaya Indis dan Jawa dalam Satu Ruang.--
"Bangunan (Indis) ini masih lestari dan ingin kami sajikan sebagai venue pameran, dengan menampilkan keunikan fasad bangunan yang masih ada sampai hari ini," imbuh Yetti.
Konsolidasi kawasan memperkuat branding Kotabaru Heritage
Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengungkapkan bahwa Kotabaru memiliki citra yang kuat. Oleh karenanya, untuk memperkuat branding kawasan ini harus dapat menarik dari sisi persepsi.
Untuk memperkuat citra kawasan heritage Kotabaru, Aman mengatakan pentingnya konsolidasi event atau kegiatan yang premium untuk menghasilkan branding Kotabaru yang positif.
"Selain itu, ada 60 bangunan Indis di kawasan Kotabaru dan ini adalah potensi. Artinya, bagaimana 60 titik ini dapat menjadi modal daya saing yang dapat dikonsolidasikan untuk berbagai aktivitas yang positif dalam upaya mengangkat branding Kotabaru," papar Aman.
Sementara itu, terkait lokasi pameran yang tidak biasa ini, kurator pameran Kotabaru: Indis Abad XX, Mikke Susanto menjelaskan bahwa pameran ini digelar dalam rangka mengekspos wilayah dan bukan objek yang dipamerkan, yakni semacam garden exhibition.
"Pameran ini berbeda dengan kebiasaan-kebiasaan kita, kalau biasanya di indoor (dalam ruangan), kali ini, pameran ini menawarkan arsitektur, kebun, jalan dan lain sebagainya," ungkap Mikke.
Sumber: