Xpander Tertabrak KA, 1 Tewas dan 6 Luka

Xpander Tertabrak KA, 1 Tewas dan 6 Luka

Sidoarjo. Memorandum.co.id- Mobil Mitsubishi Xpander warna hitam berpenumpang tujuh orang tertabrak kereta api (KA) di perlintasan Jalan Raya Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu (5/1) sekitar pukul 12.00. Akibat kejadian itu, 1 orang tewas dan 6 luka-luka. Mobil W 1277 VF itu dikemudikan Hamsuh (49), warga Desa Putat, RT 10/RW 02. Sebelum kejadian, mobil meluncur dari Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, kemudian berbelok ke selatan menuju Porong. Mobil dihantam KA Mutiara Selatan jurusan Bandung-Malang yang tengah melaju cepat. Akibat kejadian itu, mobil tersebut terseret hingga 10 meter dan baru terhenti setelah mobil menabrak tiang pembatas rel KA. Akibat insiden tersebut Hamsun meninggal dunia. Sementara, 6 orang di dalam mobil, yakni empat perempuan, satu balita dan seorang lelaki dewasa menderita luka ringan. “Waktu mobil itu melintasi rel, kami sudah mencoba meneriakinya dan kereta api juga sudah membunyikan klakson berkali-kali. Tapi sopirnya seolah tidak mendengar,” tutur Sukoto, salah satu saksi mata. Ia menjelaskan, insiden itu bermula saat mobil Mitusibshi Xpander melaju dari arah timur ke barat, kemudian berbelok ke selatan menuju arah Porong. Dari keterangan beberapa saksi, mobil itu hendak menuju ke Pandaan, Pasuruan. Namun sesampai di lokasi, mesin mobil itu tiba-tiba mati. Hingga, sopirnya tak bisa memajukan maupun memundurkan kendaraan. Padahal dari utara tengah melaju cepat KA Mutiara Selatan jurusan Bandung-Malang. “Sehingga tidak terhindarkan lagi, moncong KA itu menabrak mobil di depannya, hingga terseret beberapa meter dan baru terhenti setelah mobil itu menabrak pagar pembatas rel KA,” terangnya. Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyo membenarkan peristiwa itu. Pihaknya juga langsung membawa korban ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, untuk divisum serta, memeriksa saksi-saksi. “Dugaan sementara, sopir Xpander kurang hati-hati saat melintasi rel KA yang tak berpalang pintu. Kami berharap, masyarakat lebih berhati-hati, karena insiden seperti ini tidak hanya terjadi kali ini saja. Tapi sudah berkali-kali,” imbaunya.(sdm/som/lik/jok/udi)

Sumber: