Waspada! Kelalaian Dominasi Penyebab Kematian di Jalan Raya Gresik
Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik saat olah TKP-Andika-
GRESIK, MEMORANDUM - Kelalaian saat berkendara masih mendominasi penyebab kematian akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Hal tersebut diungkapkan Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina, Senin (9/10/2023).
Iptu Tita menjelaskan, angka kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Jumlah kejadian kecelakaan naik 16 persen, namun tingkat fatalitasnya turun mencapai 83 persen.
"Jumlah kejadian periode tanggal 23-29 September tercatat 25 kejadian kecelakaam dalam sepekan, dengan tingkat fatalitas meninggal 6 korban meninggal dunia. Naik 16 persen pada Minggu I bulan Oktober sebanyak 29 kejadian kecelakaan, dengan 1 korban meninggal dunia," bebernya.
Selain jumlah kejadian, peningkatan juga terjadi pada grafik korban luka ringan dan kerugian maferiil. Tercatat minggu terakhir September ada 25 korban luka ringan, naik 80 persen menjadi 45 orang di awal Oktober. Untuk kerugian dari Rp 17,7 juta naik 51 persen menjadi Rp 26,8 juta.
"Faktor penyebab laka lantas didominasi kelengahan pengemudi kendaraan bermotor. Melebihi batas kecepatan, tata cara mendahului, tidak memberikan prioritas, tidak tertib saat berlalu lintas dan tata cara berlalu lintas," ungkap lulusan Akademi Kepolisia (Akpol) 2019 tersebut.
Peristiwa terbaru, Muhammad Alfa Rizqi Riza (16) seorang pelajar tewas dalam insiden kecelakaan di Jalan Raya Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Sabtu (7/10) dini hari. Remaja tanggung asal Desa Manyarsidomukti itu meninggal dunia setelah sepeda motornya W-2865-FF menabrak dump truck L-9548-UK yang hendak putar balik.
Korban Muhammad Alfa Rizqi Riza tewas dengan luka parah di bagian kepala. Kecelakaan maut itu disebabkan pengemudi dump truck Agus Siswanto (49) warga Desa Grendeng, Kecamatan Selorejo, Blitar saat putar balik tidak memprioritaskan kendaraan yang berjalan lurus.(and/har)
Sumber: