Bacok Tetangga, Pemuda Bertatto Dicokok Polisi
Lumajang, Memorandum.co.id-Sempat kabur dan bersembunyi, akhirnya Sugeng Krisnawandono (30), asal Dusun Krajan, Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, ditangkap tim Reskrim Polsek Pasirian. Pelaku yang beberapa bagian tubuhnya dipenuhi tatto diamankan setelah melakukan pembacokan terhadap Ahmad Rizki Zaelani (26), warga Dusun Kebonan, Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian saat perayaan malam tahun baru 2020. Kapolsek Pasirian, Iptu Agus Sugiharto membenarkan penangkapan Sugeng Krisnawandono setelah bersembunyi selama 4 hari dari kejaran polisi. " Saat ini pelaku sudah diamankan, dan menjalani pemeriksaan," terang Iptu Agus Sugiharto, Minggu (5/1). Kapolsek Pasirian menambahkan, aksi kejahatan pelaku setelah melakukan pembacokan saat perayaan malam tahun baru 2020. Keterangan petugas menyebutkan, Sugeng Krisnawandono bersama korban merayakan malam tahun baru bersama pemuda lainnya. Mereka melakukan pesta minuman keras (miras) oplosan anggur dan bir, diselingi makan-makan di rumah Rizki Zaelani di Dusun Kebonan. Terlalu banyak minum miras, membuat pelaku mabuk berat. Saat itu dibawa pengaruh minuman keras pelaku marah marah tanpa sebab. Kemudian, pelaku mengambil hand phone milik korban yang sedang dicash. Tindakan pelaku ini diketahui korban, dan korban meminta telepon genggamnya kembali. Tersinggung, pelaku menyerang Ahmad Rizki Zaela menggunakan sebilah caluk (celurit berukuran besar) hingga mengenai perut korban bagian bawah. Akibat kejadian itu, Ahmad Rizki Zaelal mengalami luka cukup parah dan harus dilarikan pemuda lainnya ke RSUD dr. Haryoto Lumajang. Setelah melakukan penyerangan, pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian dan bersembunyi dari kejaran polisi. Iptu Agus Sugiharto menjelaskan, petugas Polsek Pasirian yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari tempat kejadian, petugas mengamankan barang bukti (BB) senjata tajam jenis caluk yang dipakai pelaku melukai korban serta kaos dan celana korban yang bersimbah darah sedangkan pelaku berhasil kabur. "Setelah dilakukan pengejaran dan penyelidikan, akhirnya polisi mendapat informasi tentang keberadaan pelaku," kata kapolsek. Tidak ingin buruannya kabur, Kanit Reskrim Polsek Pasirian beserta anggota bergerak cepat melakukan penangkapan Sugeng Krisnawandono di daerah Kecamatan Candipuro. (tri/day)
Sumber: