Terminal Joyoboyo Diresmikan, 1.000 Angkot Keleleran
Surabaya, Memorandum.co.id - Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) akan dioperasikan minggu depan. Tidak semua angkutan kota (angkot) dan bus kota bisa masuk atau mencari penumpang di TIJ. Sebab, angkota dan bus kota yang memenuhi persyaratan yang bisa mencari penunmpang di sana. Hingga kemarin, masih 230 unit yang memenuhi syarat tersebut. Diharapkan ada tambahan lagi sekitar 200-an unit angkot yang lolos uji kir dan izin trayek yang dilaksanakan hingga Sabtu depan. “Targetnya ada 500 angkot,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat. Padahal dari penelusuran, ada 19 trayek angkutan perkotaan yang masuk terminal Joyoboyo yang diperkirakan armadanya sekitar 1500-an. Selain itu ada tiga angkutan perbatasan. Dengan adanya persyaratan tersebut, tidak menutup kemungkinan ada sekitar 1.000 angkot yang tidak bisa masuk TIJ alias keleleran di luar terminal. Sebab, yang lolos uji kir dan izin trayek hanya sekitar 500-an unit. Disinggung berapa banyak angkot yang trayeknya masuk ke TIJ, Irvan menegaskan cukup banyak. Sebab, rata-rata angkot itu banyak yang masuk terminal yang terletak di dekat Kebun Binatang Surabaya ini. Untuk bus hijau jurusan Surabaya-Mojokerto, masih lanjut Irvan, tidak bisa masuk terminal. Dan itu ketentuan tersebut sudah berjalan cukup lama. “Jadi bus warna ijo itu selama ini kan berada di luar terminal,” cetus dia. Ia menegaskan angkutan umum yang berada di dalam terminal adalah angkutan dalam kota dan perbatasan. Nantinya angkutan umum ini akan masuk di TIJ di lantai 1. “Termasuk Suroboyo Bus juga masuk terminal,” cetus dia. Irvan Wahyudrajad mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyosialisasikan kepada pihak angkot terkait dengan rencana pengoperasiaan TIJ. Angkutan umum yang masuk TIJ dikenakan retribusi dengan menggunakan e-payment. Untuk retribusi parkir angkot Rp 500 sedangkan dan bus kota Rp 1.000. “Kemarin kami sudah membagikan kartu e-payment kepada mereka (sopir angkot yang lolos uji KIR dan izin trayeknya masih hidup),” ungkap dia. (udi/rif/gus)
Sumber: