Maulid Nabi, Ratusan Warga Beji-Ketiron Berebut Ancakan dan Alat Dapur

Maulid Nabi, Ratusan Warga Beji-Ketiron Berebut Ancakan dan Alat Dapur

Panitia menngangkat ancak gunungan beramai-ramai kelliling dua dusun, Beji - Ketiron dalam peringatan Maulid Nabi--

PASURUAN, MEMORANDUM - Kemeriahan memperingati maulid Nabi disambut warga Beji-Ketiron Desa/Kecamatan Beji Kabupaten PASURUAN dengan antusias. Mereka saling berebut ancakan dan gantungan yang berisi alat dapur di Halaman Masjid Ash-Habul Yamin, Rabu malam (4/10).

Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian acara mulai awal hingga akhir. Maklum, pawai ancakan memperingati Maulid Nabi SAW baru digelar saat ini. Apalagi, seluruh warga sudah mendengar beberapa hari sebelumnya, kalau ada ancakan besar berupa piramida yang akan diarak keliling dusun.

Ada tiga ancakan yang sudah disiapkan. Satu ancakan besar berupa ratusan buah-buahan aneka ragam. Satu ancakan lagi berupa hasil bumi sayur mayur. Dan ancakan satunya berupa snack atau jajanan buat anak-anak.

Tidak hanya itu. Pihak panitia remaja masjid Ash-Habul Yamin juga masih menambah ratusan doorprise. Doorprise ini tidak diundi. Melainkan digantungkan pada seutas tali rafia memanjang dan hampir memenuhi halaman Masjid. Usai Ustad Yakhmad selesai membaca doa, tanpa dikomando, sebagian jemaah sudah saling berebut peralatan dapur yang bergelantung itu. Ada panci, priuk, sutil, cebuk, sobluk, mie instans, keset dan banyak lagi lainnya.

BACA JUGA:Gus Iqdam Semarakkan Perayaan Maulid Nabi di Graha Tirta, Waru Sidoarjo

“Hore…lumayan oleh cebuk,” seloroh As, salah satu warga. Belum puas dengan itu, ratusan warga juga menyerbu ancakan. Pertama, yang diberikan panitia berupa ancakan snack. Ancakan ini buat anak-anak. Namun, ancak sayur dan ancakan gunungan yang besar pun diserbu. Padahal, panitia ingin menggotong ancak di tempat yang lebih luas.

“Tolong gantian. Yang sudah dapat 5 buah, minggir dulu. Biar yang lain kebagian,” pinta Angga, sang MC dari salah satu Radio di Pasuruan.

Ketua panitia yang juga Ketua Remas Ash-Habul Yamin, Abdul Hakam mengaku tak menyangka antusiasme warga Beji – Ketiron begitu luar biasa.

“Kalau lihat antusiasmenya seperti ini, kemungkinan tahun depan bisa kita gelar kembali. Ini juga menjadi agenda rutin dari remaja masjid ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Rayakan Maulid Nabi, Tarekat Shiddiqiyyah Gelar Santunan untuk Yatim Piatu

Hal senada juga diungkapkan Ketua Takmir Masjid Ash-Habul Yamin, H Moh Thosim. Menurutnya, antusiasme warga dalam berebut ancakan di bulan Maulid Nabi ini memang baru sekali ini terjadi. Ia pun berharap, agar antusiasme itu juga dibarengi dengan semangat beribadah ke Masjid. Sehingga, kemakmuran masjid juga tetap terpelihara dengan baik.

Peringatan Maulid Nabi disertai pawai ancak ini mengundang KH Sya`roni Fadlan dari Sidoarjo sebagai penceramah. Dalam ceramahnya, Kiai Sya`roni seringkali menyelipkan joke-joke segar. Sehingga, ratusan jemaah yang mendengar pengajian pun tetap kerasan di tempat.

Dalam ceramahnya, ia menekankan teladan akhlaq kanjeng Nabi Muhammad bisa diamalkan pada pribadi-pribadi semua. Selain itu, kiai yang biasa membawa domino sebagai media dakwah ini juga ingin agar jemaah bisa membuat keluarga yang utuh, rukun dan menjadikan anak-anaknya soleh/solihah.

“Kalau ingin anaknya solih-solihah, maka bapak-ibunya harus rajin ibadah. Rajin tirakat. Jam 3 isuk kudu gelem tangi Tahajud (Jam tiga pagi harus mau bangun tidur untuk salat Tahajud, red),” tegasnya.(mh)

Sumber: