Sah! Sejoli Pembuang Bayi Akhirnya Menikah di Polres Gresik

Sah! Sejoli Pembuang Bayi Akhirnya Menikah di Polres Gresik

Pernikahan tersangka pembuang bayi di Masjid Al Aziz Polres Gresik-Andika-

GRESIK, MEMORANDUM - Rumah Tahanan (Rutan) Polres Gresik duwe gawe. Sejoli yang menjadi tersangka pembuangan bayi akhirnya menikah di Masjid Al Aziz Mapolres Gresik, Kamis (5/10/2023). Pasangan itu adalah Belva Pandega Nuswantara (24) dan Ulviyanti Durrotul (22).

Pernikahan resmi ini disaksikan langsung oleh keluarga kedua mempelai. Penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kebomas. Tampak hadir juga Kasat Reskrim Polres Gresik Aldhino Prima Wirdhan, Kasat Tahti Iptu Sholeh dan Kanit PPA Satreskrim Ipda Hepi Muslih Riza.

Keduanya mengenakan busana putih keluar dari sel tahanan diapit petugas kepolisian. Mereka langsung menuju Masjid Al Aziz untuk melangsungkan akad nikah. Dipandu penghulu, Belva Pandega Nuswantara mengucap akad dengan bahasa Indonesia. Dengan mahar seperangkat alat salat.

Suasana berbeda tampak berbeda dari kedua mempelai. Ulviyanti Durrotul dengan senyum simpulnya tampak sesekali mengelap matanya menggunakan tisu. Sementara Belva Pandega Nuswantara terlihat sangat bahagia akhirnya secara sah bisa mempersunting kekasihnya. Kendati harus menikah di dalam penjara.

BACA JUGA:Polisi Amankan Sejoli yang Buang Bayi di Ponpes Al Hikmah Gresik

"Menikah di kantor polisi tentu rasanya berbeda, karena tidak semua orang seperti ini. Tapi alhamdulillah sangat bahagia, semoga ke depan saya bisa lebih baik lagi. Semoga proses hukum kami juga berjalan lancar," kata Belva Pandega Nuswantara, Kamis (5/10/2023).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik mengatakan pihaknya hanya memfasilitasi pengajuan keluarga tersangka untuk melangsungkan pernikahan. "Hari ini kami memfasilitasi permohonan tersangka untuk menikah. Sehingga pernikahan dilangsungkan di sini (kantor polisi, red)," katanya.

Kendati demikian, AKP Aldhino memastikan tidak ada perlakuan istimewa terhadap pasangan suami istri (pasutri) baru tersebut.

"Semua tahanan diperlakukan sama, tidak ada yang istimewa. Meskipun sudah menikah, sel tahanan mereka tetap dipisah perempuan dan laki - laki. Proses hukum juga berlanjut, berkas sudah kami serahkan ke kejaksaan," tutupnya.

Seperti diketahui, Belva dan Ulviyanti ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka usai membuang bayi hasil hubungan di luar nikah mereka. Bayi itu ditelantarkan di depan Ponpes Al Hikmah, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti pada 23 Agustus 2023.(and/har)

Sumber: