Tewas Menimpa Mobil, Motif Masih Gelap

Tewas Menimpa Mobil, Motif Masih Gelap

SURABAYA - Tamu Hotel G Suite di Jalan Raya Gubeng, gempar karena ulah seorang pemuda yang terjun bebas dari lantai enam, Kamis (24/1) dinihari. Saat ditemukan, korban yang diketahui bernama Jesse Owen Wandojo (28), warga Perumahan Sutorejo Utara V, kondisinya sudah tidak bernyawa. Informasi yang dihimpun, menurut karyawan hotel, Jesse datang sendirian di Hotel G Suite lalu masuk ke dalam kamar. Beberapa saat kemudian, pria ini langsung terjun dari lantai 6. Hingga kini pihak kepolisian masih belum mengetahui motif kenekatan Jesse mengakhiri hidup seperti itu. Kapolsek Gubeng Kompol Naufil Hartono mengatakan, jasad korban kali pertama ditemukan oleh petugas keamanan hotel dan beberapa tamu, sekitar pukul 01.45. Menurut para saksi, mereka awalnya mendengar suara benda jatuh dari atas hotel. Dari pemeriksaan diketahui yang bersangkutan datang sekitar pukul 01.30. Menurut Resepsionis Hotel G Suites dan beberapa saksi, 15 menit sebelum kejadian, korban datang ke hotel sudah menunjukkan wajah seperti kebingungan. “Korban tampak linglung dan bingun saat chek in,” kata Naufil menirukan keterangan saksi. Terpisah, dikonfirmasai melalui selularnya, Kanitreskrim Polsek Gubeng Ipda Djoko Soesanto menuturkan, korban datang ke hotel mengendarai sepeda motor Yamaha jenis N-max, seorang diri. Selain itu Jesse tidak membawa barang apapun termasuk tas. Setiba di hotel, korban lantas memarkir motornya dan menuju resepsionis hotel untuk memesan kamar. "Dia mendapat kamar nomor 616 di lantai enam hotel tersebut,” terang Djoko. Setelah mendapatkan kamar, korban lantas masuk hingga sekonyong-konyong terdengar suara benda terjatuh dari atas hotel. “Korban jatuh mengenai bagian atas mobil milik tamu hotel, dan terpental ke tanah,” imbuh Djoko. Jesse seketika itu tewas dengan luka parah di bagian kepala. Petugas yang melakukan pemeriksaan di kamar korban, tidak menemukan benda mencurigakan. Bahkan kondisi kamar 616 itu masih bersih dan sepertinya belum tersentuh sama sekali. “Dari waktu korban masuk dan terjun, sama sekali tidak memakai layanan kamar dan memang berniat bunuh diri. Rekaman CCTV juga tidak menunjukkan ada orang lain masuk ke kamarnya. Jessse chek in ke hotel memang niatnya untuk bunuh diri,” kata Djoko. Juga dikuatkan dengan hasil identifikasi dan olah TKP. Petunjuk pertama, kamar yang disewa korban tidak sempat dibuat tidur dan hanya dibuka jendelanya. Setelah membuka pintu kamar di lantai 6, korban selanjutnya mencari tempat untuk meloncat. Ditambah tirai jendela kamar korban terbuka seukuran badan orang dewasa. "Fakta kedua yang menguatkan yaitu sandal korban kami temukan utuh di lantai 11. Sepertinya Jesse urung meloncat dari tempat itu dan memilih kamarnya sendiri," pungkas Djoko. (fdn/nov)

Sumber: