KPU Jatim Terima Kunjungan SMPN 2 Waru
KPU Jatim Terima Kunjungan SMPN 2 Waru.-Dayat-
SURABAYA, MEMORANDUM-Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) turut memberikan kontribusi bagi sekolah dalam rangka memenuhi capaian Kurikulum Merdeka Belajar.
Upaya itu diwujudkan kunjungan siswa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Waru ke Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Senin, 2 Oktober 2023.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan, kunjungan dilakukan dalam rangka memenuhi program prioritas berupa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Hadir dari rombongan SMP Negeri 2 Waru yaitu Kepala Sekolah, 8 (delapan) Tenaga Pendidik, dan 20 (dua puluh) Peserta Didik. Disambut di halaman depan Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Tenggilis No. 1-3, Surabaya.
“Di tengah keterbatasan yang kami miliki, KPU Jatim berupaya memberikan yang terbai,” tegas Gogot Cahyo Baskoro di Aula, para peserta didik diajak untuk berdiskusi dan diberikan materi seputar Demokrasi, Pemilu, dan Partisipasi.
Lanjut Gogot Cahyo Baskoro, KPU terus membuka diri dengan menginformasikan tahapan pemilu.”Kami tidak pernah menolak kunjungan dari siapapun yang ingin berkunjung ke KPU,” tegasnya.
Peserta didik diarahkan untuk melihat aktivitas edukasi kepemiluan di Rumah Pintar Pemilu (RPP) Punakawan dan office tour. Sesekali peserta juga diajak bernyanyi dan menjawab pertanyaan untuk menumbuhkan motivasi.
Siswa siswi mendengarkan penyampaian informasi seputar KPU dan Pemilu. Antusias peserta terlihat selama jalannya sesi berkeliling RPP.
Terlebih saat dipersilakan untuk mengabadikan momen mereka di booth RPP Punakawan dengan menggunakan properti alat peraga sosialisasi.
Sementara, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Waru, Ismuni menyampaikan apresiasinya serta keterbukaan pihak sekolah untuk menerima ilmu melalui kunjungan mereka ke KPU Jatim. Dengan harapan para peserta didik menjadi lebih kritis.
Memahami informasi seputar pelaksanaan pemilu dan pilkada mendatang sekaligus menerapkan praktiknya dalam kehidupan berdemokrasi di lingkungan sekolah.
“Tujuan utama kami sesuai dengan kurikulum merdeka yang saat ini berlaku, yakni P5 utamanya pada tema suara demokrasi. Dalam praktiknya di lingkungan sekolah menengah dasar, hal ini dapat diterapkan pada pemilihan ketua OSIS yang rencananya juga akan diadakan 3 hari kemudian,” jelas Ismuni.
Sumber: