Polsek Kembangbahu Serap Keluhan Warga

Polsek Kembangbahu Serap Keluhan Warga

Curhat Presisi digelar Polsek Kembangbahu Polres Lamongan di warung kopi Bedjo Desa/Kecamatan Kembangbahu, Lamongan. --

Lamongan, Memorandum - Polisi intens menyerap keluhan masyarakat cara cepat mengatasi permasalahan warga disampaikan melalui Curhat Presisi yang digelar Polsek Kembangbau Polres Lamongan di Warung Kopi Bedjo di Desa/Kecamatan Kembangbahu, Lamongan, Rabu, 27 September 2023.

 

Kegiatan ini merupakan dialog interaktif antara polisi dengan masyarakat. Hal ini terus digulirkan oleh Polsek Kembangbahu Polres Lamongan, sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat.

 

Kapolsek Kembangbahu Polres Lamongan Iptu Witono Hariadi mengatakan, kegiatan Curhat Presisi antara Polsek Kembangbahu Polres Lamongan beserta kepala desa dan tokoh masyarakat serta semua elemen masyarakat bersama-sama berkontribusi untuk meningkatkan keamanan lingkungan.

 

"Curhat Presisi mengutip dari kalimat Polri Presisi adalah dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi berkeadilan. Konsep prediktif dalam presisi berfokus pada kemampuan pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing),” ujar Witono.

 

Menurutnya, peran polisi saat ini harus terjun langsung ke masyarakat, mendengar aspirasi dari warga sehingga dapat membentuk hubungan emosional yang baik.

 

"Kegiatan Curhat Presisi ini, sebagai bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat, karena bagaimanapun juga Polisi sebagai pengayom dan pelindung bagi masyarakat," jelasnya.

 

Witono meyakini, bahwa kedekatan yang dibangun antara kepolisian dan masyarakat dapat mempermudah polisi mendapatkan informasi dari warga. Ketika pihak kepolisian sangat dekat dengan masyarakat, dipastikan polisi akan mudah memperoleh informasi, khususnya informasi terkait kamtibmas di wilayahnya. Kita arahkan, imbuh dia, bagaimana masyarakat itu dapat menjadi Polisi bagi dirinya sendiri.

 

“Di mana masyarakat bisa peduli dengan situasi kamtibmas, serta menghindari segala bentuk tindak pidana yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tutur Witono.

 

Kemudian, Witono pun menyinggung tentang permasalahan karhutla, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah atau lahan dengan sembarangan. Jika membakar pastikan api sudah mati baru ditinggal. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebakaran.

 

"Polisi tidak bisa bekerja sendirian, maka dari itu mari kita jaga bersama desa kita ini agar situasi kamtibmas nya aman dan nyaman, serta masyarakat kiranya dapat lebih peduli dengan segala macam bentuk potensi gangguan keamanan yang dapat timbul di desa ini,” ujarnya.

 

Dengan seringnya berkomunikasi, semoga gangguan keamanan masyarakat dapat diminimalisir bahkan dapat dicegah.

 

"Ini untuk menjaga situasi kamtibmas Kembangbau yang kondusif.  InsyaAllah kegiatan ini akan terus berlanjut kami laksanakan. Intinya, masyarakat bisa menyampaikan keluh kesah, curhatan atau saran masukan kepolisian, supaya kami bisa tindaklanjuti segera,” tutupnya. (pul/fer)

Sumber: