Sakit Hati, Motif Pelaku Bunuh  Mahasiswi Akper

Sakit Hati, Motif Pelaku Bunuh  Mahasiswi Akper

Sidoarjo, memorandum.co.id – Pelaku pembunuh mahasiswi Akper Kerta Cendekia Sidoarjo mengaku sakit hati dengan korban hingga ia tega menghabisi nyawa temannya. Hal itu disampaikan M (inisial pelaku) di hadapan penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo. “Di Mapolresta Sidoarjo M mengakui bahwa dirinya yang telah membunuh Lina (Lina Indiani Losepta – korban). Karena sakit hati pada perkataan orang tuanya, yang menganggap ia pembohong dan pencuri,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, Rabu (1/1/2020). Sesuai keterangan pelaku pada Sabtu (28/12/2019), pelaku dan korban pergi ke Bangil untuk ambil laptop milik korban. Tetapi sampai Bangil tidak jadi mengambil laptop, hanya berkeliling kota saja. Kemudian balik ke Sidoarjo, menuju ke Kahuripan Nirwana.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="5" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Di sinilah peristiwa pembunuhan terjadi. Saat korban minta diantarkan pulang ke kos, si pelaku tidak mau dan malah melakukan pencekikan leher korban hingga meninggal. Mengetahui temannya tak bernyawa lagi,  M pun panik dan membuang jasad Lina ke semak-semak kawasan pergudangan di Lingkar Timur Sidoarjo. Tepatnya Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo. Dan sebelum membuang mayat temannya, pelaku melucuti pakaian yang dikenakan korban dan membuang HP milik korban. (som/jok)

Sumber: