Malam Tahun Baru, Polres Tulungagung Antisipasi Enam Titik Rawan

Tulungagung, memorandum.co.id -Jelang malam pergantian tahun, Polres Tulungagung menggelar rapat koordinasi lengamanan Tahun Baru 2020, di ruang Tribrata mapolres, Selasa (31/12). Rapat koordinasi dihadiri 100 orang terdiri dari Kapolres AKBP Eva Guna Pandia beserta pejabat utama polres (PJU), dan kapolsek jajaran, anggota Kodim 0807 Tulungagung, Direktur RSUD dr Iskak dokter Supriyanto, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung. Dalam paparannya, Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Supriyanto mengatakan, dari data yang dimilikinya pada malam tahun baru ini terdapat 6 titik kegiatan masyarakat yang sudah dipetakan potensi kerawanan dan antisipasinya. “Ada 6 titik kegiatan perayaan tahun baru. Seperti di Pantai Gemah, kemudian jembatan Lembu Peteng, di Crown Victoria Hotel, Masjid Almunawar dan wilayah jembatan Ngujang 2,” ujarnya. Hal sama juga disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno, pihaknya telah menyiapkan rekayasa guna mengantisipasi kemacetan dalam perayaan tahun baru di wilayah Kota Marmer. “Untuk rekayasa lalu lintas sudah kita petakan dan kita siapkan antisipasi kemacetannya,” tutur Aris. Pihaknya juga menyiapkan kantong- kantong parkir di beberapa titik, sehingga kegiatan masyarakat tidak terganggung. Begitu juga dengan tarif parkir juga sudah dilakukan koordinasi dengan pihak Pemkab Tulungagung. “Untuk parkir sudah kita petakan dan kita siapkan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemkab,” jelasnya. Sementara, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia meminta anggotanya untuk mengedepankan kewaspadaan dan kesehatan agar bisa bertugas saat malam tahun baru. “Kita ingatkan agar tetap menjaga kesehatan sehingga bisa mengemban tugas dengan baik,” ucapnya. Pandia juga meminta anggotanya memastikan semua kegiatan yang dilakukan sudah memiliki izin, sehingga tidak bermasalah di kemudian hari. Antisipasi bencana pada perayaan tahun baru juga mendapatkan perhatian polisi. Pandia juga meminta anggotanya giat berkoordinasi dengan BPBD, guna memastikan potensi kerawanan bencana di daerah. “Jangan lupa koordinasi dengan semua pihak, BPBD, RSUD, dan instansi lainnya,” pungkas Kapolres. (fir/mad/tyo)  

Sumber: