Security Kampus Unipar Jember Ditemukan Tewas di Kamar Mandi

Security Kampus Unipar Jember Ditemukan Tewas di Kamar Mandi

Kampus Universitas PGRI Argopuro Jember --

Jember, Memorandum - Civitas Akademika Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember digegerkan adanya jasad Security bernama Seto Seondro, warga Arjasa yang sudah tidak bernyawa, Selasa (19/9/2023).

Pria yang berkerja sebagai security di Perguruan Tinggi Swasta di Kecamatan Sumbersari Jember tersebut ditemukan tewas tergeletak di dalam kamar mandi kampus sisi depan sekira pukul 07.00 waktu setempat.

Wakil Rektor II Universitas PGRI Argopuro Jember, David K Susilo menerangkan, setelah menerima laporan dari petugas kebersihan, mengenai Scurity yang meninggal dunia. Dia mengaku langsung menghubungi pihak kepolisian.

"Dan saat itu juga saya langsung koordinasikan dengan semua staf, baik keamanan maupun OB, untuk tidak merubah posisi tubuh dari si korban. Karena saya amati memang sudah keadaan meninggal dunia," katanya saat di wawancarai di ruang kerjanya, Rabu (20/9/2023).

Menurutnya, hal tersebut sengaja dilakukan. Supaya kondisi tempat kejadian perkara (TKP) tidak berubah. Sampai datang pihak aparat kepolisian.

"Beberapa saat kemudian datanglah anggota Polsek Sumbersari bersama tim inafis serta petugas Puskesmas Sumbersari untuk mengidentifikasi jenazah tersebut," kata David.

Informasinya, kata David, Security ini memiliki riwayat penyakit cukup lama. Namun, yang bersangkutan tidak pernah cerita.

"Untuk sakit apa, ini yang kami belum tahu. Makanya jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD dr Soebandi. Karena korban pertama kali ditemukan sudah dalam kondisi sudah meninggal dunia," urainya.

David mengungkapkan Unipar Jember sudah koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, supaya hak korban bisa terpenuhi.

"Sebagai bentuk penghormatan terakhir dengan layak. Mulai dari pengurusan di rumah sakit hingga di rumah duka. Dan kami akan penuhi hak-hak korban mulai dari BPJS dan tunjangan kematian," katanya.

Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto,  dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP),  tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan. Namun, dikamar mandi itu ada obat asam lambung.

 

"Karena informasinya, almarhum di memiliki penyakit  vertigo dan asam lambung," kata Sugeng.(edy/ziz)

Sumber: