Terus Berprestasi, Direktur RSUD dr Iskak Ditawari Pimpin RSUPN dr Cipto Mangunkusumo

Terus Berprestasi, Direktur RSUD dr Iskak Ditawari Pimpin RSUPN dr Cipto Mangunkusumo

Bupati Maryoto bersama dr Supriyanto.--

Tulungagung, Memorandum - Prestasi demi prestasi terus diukir RSUD dr Iskak Tulungagung. Dan ini tak dipungkiri oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Maryoto Birowo, saat mengunjungi RSUD dr Iskak Tulungagung dalam memberikan pengarahan kepada ASN, dan mengikuti peluncuran aplikasi elektronik Rekam Medik (e-RM).

Peluncuran e-RM sekaligus menandai dimulainya Hari Paperless di RSUD dr Iskak, yang diawali pada Poliklinik. Ke depan, inovasi ini akan diterapkan ke seluruh manajemen corporate dan klinik.

Dengan diterapkannya e-RM maka akan menjamin akuntabilitas, efektivitas efisiensi dan prinsip transparansi. Sehingga, percepatan pelaksanaan pada masyarakat akan semakin meningkat.

Tak sungkan, Bupati Maryoto mengapresiasi kinerja dan prestasi yang diraih RSUD dr Iskak Tulungagung. Sebab prestasi yang diraih telah mampu mendongkrak nama Kabupaten Tulungagung ke tingkat nasional, bahkan internasional.

Dikatakan Bupati Maryoto, keberhasilan RSUD dr Iskak Tulungagung tak lepas dari peran pemimpin dalam menata organisasinya.

“Sebuah organisasi, lembaga ataupun institusi apapun, tidak terlepas dari peran baik managerial atau leader. Juga dengan RSUD dr Iskak, peran baik dari direktur dr Supriyanto,” ujar Bupati Maryoto Birowo, saat memberi pembinaan kepada direksi dan jajaran hospitalia RSUD dr Iskak.

Menurut Bupati Maryoto, keberhasilan yang dicapai RSUD dr Iskak Tulungagung saat ini dapat diraih melalui proses perjuangan sangat panjang.

Selama bertahun-tahun, manajemen RSUD dr Iskak telah berjuang menjaga konsistensi dalam melayani masyarakat. Kemudian sejumlah inovasi diciptakan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Tulungagung.

Imbasnya, lanjut Maryoto, hal ini menarik perhatian Kementerian Kesehatan RI yang berkirim surat kepada Bupati Tulungagung, untuk meminta dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B., FINACS, M.Kes. menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) dr. Cipto Mangunkusumo.

“Saya ingat betul dan isinya masih terpatri di otak saya. Yang isinya, bahwa mengingat keberhasilan rumah sakit Tulungagung yang luar biasa, maka Direktur RSUD dr Iskak menjadi Direktur RSUPN dr Cipto Mangunkusumo,” ungkapnya.

Untuk itu, Bupati Maryoto mendukung penuh dan memberikan izin kepada dr. Supriyanto menjadi Direktur RSUPN dr Cipto Mangunkusumo.

Sebab hal ini sejalan dengan lima prioritas program Presiden RI Joko Widodo. Yakni program mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastuktur, pembangunan sumber daya manusia (SDM), undang investasi seluas - luasnya untuk membuka lapangan kerja, dan reformasi birokrasi dan APBN yang fokus serta tepat sasaran.

“Kita terfokus pada peningkatan SDM, yang menterpadukan pendidikan dan kesehatan menjadi nomor satu, untuk mempersiapkan generasi milenial yang siap di tahun 2045 Indonesia Emas,” paparnya.

Namun demikian, Bupati Maryoto mengembalikan permintaan ini kepada dr. Supriyanto secara pribadi. Tetapi kata Bupati Maryoto, dr Supriyanto masih berpikir terlebih dulu.

“Saya tanyakan, ada surat ini gimana? jawabnya saya pikir-pikir dulu. Langsung saya katakan, jangan pikir-pikir. Ini rumah sakit nasional. Tetapi saya sarankan, pilihlah jalan yang terbaik. Karena itulah, wong pinter iku penting, di sini dibutuhkan, di pusat dibutuhkan. Sekali lagi pilihlah jalan terbaik,” pesannya kepada dr. Supriyanto.

Sementara itu, dr. Supriyanto menanggapi hal ini dengan positif. Dirinya menegaskan siap diberi tugas oleh negara di manapun.

Apalagi dirinya tidak hanya berpikir untuk Tulungagung saja, tetapi nasional.

Namun dr. Supriyanto memastikan akan selalu mengedepankan keinginan dan harapan masyarakat Tulungagung di atas kepentingan apapun. Seperti yang telah ia lakukan selama ini.

“Saya harus berbuat untuk masyarakat, untuk kemaslahatan umat. Bahkan tidak hanya di Tulungagung saja, untuk nasional. Tadi pak bupati sendiri yang ngendikan, cari jalan yang terbaik, termasuk jika masyarakat Tulungagung tetap menginginkan di sini,” ucapnya.(fir/mad)

Sumber: