Tak Hanya Kabagops, Tiga Kapolsek di Surabaya Juga Dipindah

Tak Hanya Kabagops, Tiga Kapolsek di Surabaya Juga Dipindah

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Dirmanto--

Surabaya, Memorandum -  Gerbong mutasi kembali bergulir. Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto kembali mengeluarkan Surat Telegram Nomor : ST/ 1415/IX/Kep.2023. Dalam surat telegram itu, beberapa pejabat jajaran Polda Jatim dimutasi dan menduduki jabatan baru.

Di Jajaran Polrestabes Surabaya, Kabagops AKBP Toni Kasmiri dimutasikan ke Polda Jatim sebagai Kasubdit I Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum. Ia diganti AKBP Wibowo yang sebelumnya baru saja pindah dari Polda NTT ke Polda Jawa Timur.

Selanjutnya, sejumlah kapolsek di lingkup Polrestabes Surabaya juga ikut dipindah. Mereka antaralain, Kapolsek Wonokromo Kompol Riki Donaire Piliang dimutasikan sebagai Kabagops Polresta Sidoarjo.

Riki digantikan Kompol Dwi Jatmiko yang sebelumnya menjabat Kaurgakkum Subbid Provos Bidpropam Polda Jatim. Kemudian, Kapolsek Tandes Kompol Zulklifi Ahyat Musa dimutasikan ke Kasubbag Trabang Bagtrajemen Rorena Polda Jawa Timur.

Jabatannya akan digantikan Kompol Budi Waluyo yang sebelumnya menjabat Kapolsek Jambangan. Sedangkan Budi akan digantikan Kompol Novy Herdianto yang sebelumnya menjabat Kasubbag Produk Baganali Ditintelkam Polda Jatim.

Kemudian, ada AKBP Memo Ardian yang dulu menjabat sebagai Analis Kebijakan Muda Bidang Gadik SPN Polda Jatim diangkat sebagai KA Yanma Polda Jatim. Lalu, AKP Faridha Aryani yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit PJR VIII Suramadu dan Madura Ditlantas Polda Jatim.

Kini, Faridha dimutasikan sebagai perwira pertama (Pama) di Polrestabes Surabaya. Ia digantikan Iptu Agus Wibowo yang dulu menjabat sebagai Kaurbinopsnal (KBO) Satlantas Polres Madiun Kota.

Di tingkat Kanitreskrim, ada Iptu Hedjen Oktianto yang menjabat di Polsek Sukolilo dipindahkan ke PS Panit II Unit IV Subdit III Ditresnarkoba Polda Jatim. Iptu Cendy, Kanitreskrim Polsek Karangpilang juga dipindah jadi Kasatsamapta Polres Mojokerto Polda Jatim.

Kabidhumas Polda Jawa Timur Kombespol Dirmanto membenarkan adanya surat telegram rahasia (STR) itu. Menurutnya, mutasi adalah hal yang biasa dalam tubuh institusi Polri. Hal itu untuk penyegaran.

"Benar, pada dasarnya mutasi adalah hal yang biasa di lingkup Polri. Hanya sebagai penyegaran organisasi," kata Kombespol Dirmanto, Sabtu (16/9/2023).

Dirmanto menilai, mutasi atau alih tugas bertujuan untuk memelihara dinamika organisasi di berbagai tingkatan kesatuan. Ia berharap, akan tetap terpelihara daya managerial dan daya opsional yang handal dalam organisasi Polri.

"Sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsi dan peranannya selaku pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat serta sebagai penegak hukum yang professional," tegas mantan Kapolsek Wonokromo itu.(fdn)

Sumber: