Kawasan Wisata Dipadati Pengunjung, Polres Tuban Intensifkan Patroli

Kawasan Wisata Dipadati Pengunjung, Polres Tuban Intensifkan Patroli

Tuban, Memorandum.co.id - Banyaknya masyarakat yang mengisi musim liburan Natal dan Tahun Baru ke lokasi wisata membuat jajaran kepolisian siaga. Kesiagaan itu tampak dilakukan Polres Tuban dengan mengintensifkan patroli kawasan wisata. Sejumlah anggota Polsek Kenduruan jajaran Polres Tuban tampak melakukan patroli di lokasi wisata Pemandian Nganget. Lokasi wisata terapi pemandian yang berada dalam kawasan hutan RPH Kejuron, BKPH Bangilan, KPH Jatirogo ini selalu dipadati pengunjung saat hari libur. Banyak pengunjung datang dari luar Tuban. Para pengunjung pada umumnya melakukan berwisata sambil melakukan terapi suatu penyakit dengan cara berendam di dalam kolam. "Sebagaimana atensi dari Bapak Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman kondusif, personil Polsek Kenduruan selalu kami tempatkan ke lokasi wisata tersebut," Kapolsek Kenduruan, AKP Tamami, Senin (30/12/2019). Dalam patroli tersebut, petugas berinteraksi dengan pengunjung untuk menyampaikan pesan Kamtibmas agar selalu menaati tata tertib berendam dalam kolam serta mengimbau agar berhati-hati saat menaruh barang bawaan, utamanya barang berharga sebagai antisipasi tindak pencurian. Hal serupa juga tampak dilakukan anggota Unit Reskrim Polsek Singgahan jajaran Polres Tuban yang melakukan kring serse di lokasi wisata air terjun Nglirip di Desa Mulyoagung. Kanit Reskrim Polsek Singgahan, Aiptu Khoirul Unsa memimpin langsung pementauan situasi di sekitar obyek wisata Air Terjun Nglirip. Menurutnya, kring serse dilakukan untuk memantau lokasi rawan kejahatan, menganalisis kerawanan wilayah secara menetap atau secara insidentil untuk memonitor kejadian gangguan kamtibmas khususnya kasus-kasus menonjol yang mungkin timbul. "Dengan banyaknya pengunjung saat liburan, kemungkinan gangguan keamanan bisa saja terjadi, baik itu copet, Curanmor maupun kriminalitas lainya. Untuk itu, tempat tersebut dianggap rawan aksi kriminalitas," kata Khoirul. Khoirul menambahkan, pengunjung lokasi wisata diperkirakan meningkat saat tahun baru. Untuk itu, pihaknya telah siap menerjunkan puluhan personil dibantu TNI serta paguyuban yang ada di Wilayah Kecamatan Singgahan.(top/har)

Sumber: