Disuntik DAK 2023, Lima Ruang Kelas SDN Pandankrajan 2 Kemlagi Direhab
Rehabilitasi gedung SDN Pandankrajan 2 Kemlagi.--
Mojokerto, Memorandum - Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto merehab SDN Pandan Krajan 2, Kemlagi. Anggaran rehab gedung sekolah tersebut dialokasikan sebesar Rp 1 miliar yang diambil dari dana alokasi khusus (DAK).
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Mojokerto, Lutfi Ariyono melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Adi Mahendarto mengatakan, ada 9 lembaga pendidikan di Kabupaten Mojokerto yang mendapat bantuan rehab gedung dari anggaran DAK 2023.
"Berdasarkan skala prioritas, SDN Pandan Krajan, Kec. Kemlagi juga mendapat bantuan rehab," ujar Adi Mahendra, Kamis (14/9).
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 telah berjalan dan lembaga penerima DAK telah menerima pencairan tahap 1 sebesar 25 persen.
“Program kegiatan DAK 2023 di 9 lembaga telah berjalan, anggaran telah cair untuk termin pertama dari 3 kali pencairan. Yakni tahap pertama 25% kemudian 45% dan selanjutnya sesuai dengan sisa kontraknya," ungkapnya,
Ia menambahkan, realisasi rehab gedung dilakukan dengan metode swakelola yang dilaksanakan oleh pokmas di beberapa lembaga ini.
"Dasar hukum untuk metode Perpres no .15 tahun 2022, Permendikbudristek no.3 tahun 2022 tentang Juknis DAK Bid pendidikan TA. 2022,″ pungkasnya.
Sementara, Kepala SDN Pandankrajan 2 Suhartono, mengatakan, Tahun Anggaran 2023 SDN Pandankrajan Il mendapat kucuran anggaran DAK dengan nilai Rp 1 miliar.
"Anggaran sebesar itu, kita plot sesuai dengan perencanaan dalam proposal pengajuan, yaitu untuk merehabilitasi lima ruang kelas, perpustakaan, kamar mandi, ruang guru dan pembangunan ruang laboratorium," terangnya.
"Selain untuk pembangunan fisik, DAK 2023 juga untuk pengadaan mebeler dan pengadaan alat laborat, dan saat ini, barang mebeler dan alat Laborat sudah ada" katanya.
Ia juga menambahkan, dalam pelaksanaanya jangka waktunya selama 150 hari kalender, saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 35% dan sebagai pelaksana adalah kelompok masyarakat (Pokmas ) yang peduli dengan pendidikan.
"Kami yakin dalam pelaksanaanya akan selesai sesuai batas waktu yang telah dijadwalkan, dan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB)," tambahnya.
Ia menyampaikan, dengan direhabnya SDN Pandankrajan 2 ini dirinya berharap proses kegiatan belajar mengajar lebih maju lagi, lebih kreatif lagi.
"Apalagi di tunjang dengan alat-alat yang memenuhi syarat," pungkasnya.(war/epe)
Sumber: