Tiga Mobil Tabrakan Beruntun di Padurungan, 1 Tewas dan 5 Luka
Kondisi Toyota Avanza dan Mitsubishi pikap rusak berat akibat kecelakaan --
Bangkalan, Memorandum - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) beruntun melibatkan mobil Toyota Avanza nopol L 1620 BL, Mitsubishi L 300 nopol M 9726 GC, dan Toyota Avanza nopol M 1659 AT, kembali terjadi di Kabupaten Bangkalan.
Kecelakaan di Jalan Raya Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, itu mengakibatkan 1 korban meninggal dunia di TKP, serta 5 lainnya luka berat dan ringan.
"Lima dari 6 korban dalam laka lantas Minggu (10/9) kemarin pukul 09.00, itu adalah sopir dan penumpang Avanza putih nopol L 1620 BL," kata Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Iptu Wiwit, Senin (11/9).
Para korban adalah Hj M (50) meninggal di TKP dan Hj A (47) luka berat. Tiga koban lainnya, pengemudi Avanza inisial M (21), penumpang Y (45), serta balita perempuan (2) luka-luka ringan.
"Kelima korban ini adalah warga Jalan Wonokromo SS Gang 04 Kota Surabaya," tandas Iptu Wiwit. Sedangkan pengemudi Mitsubishi pikap inisial M (20), warga Desa Lantek, Kecamatan Galis, luka ringan.
Mengutip keterangan beberapa saksi mata di TKP, Iptu Wiwit menjelaskan dugaan sementara kecelakaan karena human error. "Karena kealpaan manusia," kata Iptu Wiwit. Bisa jadi, pengemudi Avanza inisial M dalam kondisi ngantuk, atau karena ugal-ugalan.
Kronologisnya, beberapa saat sebelum kejadian, mobil Avanza warna putih nopol L 1620 BL yang dikemudikan M, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat.Ketika tiba di lokasi TKP, laju Avanza putih mendadak meleceng ke arah kanan ruas jalan.
Sialnya, secara bersamaan, dari arah timur juga melaju beriringan Mitsubishi pikap dan Avanza nopol M1659 AT yang dikemudikan E (48) , warga Kabupaten Pamekasan.
“Karena jaraknya sudah terlaku dekat, terjadilah laka lantas beruntun itu," tandas Iptu Wiwit. Avanza warna putih dari arah barat, saling seruduk adu moncong dengan Mitsubishi dan Avanza yang meluncur dari arah timur.
Akibat laka lantas ini, mobil Avanza putih dan Mitsubishi rusak berat. Bahkan belasan warga kesulitan untuk mengevaluasi sopir dan empat penumpang Avanza putih nopol L 1620 BL.
"Semua korban, baik yang meninggal maupun luka parah dan ringan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat," tegas Iptu Wiwit.
Terakhir, Iptu Wiwit meminta agar semua pengemudi kendaraan di jalan raya, sebaiknya lebih baik pilih rehat di tepi jalan jika merasa capek atau ngantuk. Jangan memaksakan diri jika jika kondisi kurang fit. "Jika sudah segar kembali, silahkan melanjutkan perjalanannya,” pungkas Iptu Wiwit.
Sementara itu tiga kendaraan R4 diamankan personel Satlantas Bangkalan. (ras/udi)
Sumber: