Waaster Kasdam V/Brawijaya Diwisuda dan Dinobatkan Wisudawan Terbaik S-3

Waaster Kasdam V/Brawijaya Diwisuda dan Dinobatkan Wisudawan Terbaik S-3

Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Letkol (Inf) Dr La Ode Muhammad Nurdin SSos MIPol.--

“Oleh karena itu, jadi lah pembelajar seumur hidup dan adaptif sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi lima atau sepuluh tahun ke depan. Lulus kuliah memang akhir dari studi Anda namun juga berarti awal perjuangan baru. Gunakan ilmu pengetahuan, ketrampilan serta softskill yang diperoleh selama di kampus untuk berkarya sembari berkontribusi bagi permasalahan bangsa. Selamat berjuang dan jaga nama baik nama almamater tercinta, Universitas Jember,” tutur Iwan Taruna.

 

Para wisudawan juga mendapatkan penjelasan mengenai seluk beluk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan langsung dari Direktur Utamanya, Prof Ali Gufron Mukti. Selain memberikan informasi terkini mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Prof Ali Ghufron Mukti juga memberikan motivasi bagi lulusan Universitas Jember. 

 

Jika Waaster Kasdam V/Brawijaya jadi yang terbaik di jenjang S-3, maka Ridho Rizkiantoro, SP.M Biotek., dari Program Studi Magister Bioteknologi dikukuhkan sebagai yang terbaik di jenjang S-2 dengan IPK sempurna alias 4,00. Prestasi serupa juga terjadi di jenjang sarjana, ada Jessica Erlian Savira, SP dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian yang meraih IPK 4,00. Selanjutnya Putri Lauta Ilmi AMd, dari Program Studi Perpajakan FISIP dengan IPK 3,94. 

 

Namun suasana gembira di wisuda periode II Universitas Jember hari itu diwarnai keharuan. Betapa tidak, salah satu lulusan wisudawan yakni Bintang Candra Jatmiko ST MSi dari  Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Air Pertanian diwisuda secara anumerta. 

 

Pasalnya Bintang Candra Jatmiko meninggal karena sakit sebelum upacara wisuda digelar. Ijazah almarhum Bintang Candra Jatmiko diberikan oleh Rektor Universitas Jember kepada orang tuanya, pasangan Agus Sujatmiko dan Kustina dari Bondowoso. 

 

Dari 751 wisudawan, ada tujuh wisudawan dari luar negeri, satu orang dari Madagskar, lima orang dari Thailand dan satu orang atas nama Dr Gregorio Quintao LAgrn MP dari Timor Leste. Gregorio adalah wisudawan dari Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian. (edy/lis/ono)

Sumber: