Tragedi Berdarah di Sumberbaru, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Dika Hadian Widya Wiratama tetapkan 3 tersangka tragedi berdarah di Sumberbaru--
Jember, Memorandum - Polres Jember menetapkan tiga tersangka kasus tragedi berdarah Carok yang melibatkan satu keluarga di Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Dika Hadian Widya Wiratama mengatakan, tiga tersangka tersebut bernama Husairi, Solihin dan Hotiman. Katanya, mereka masih satu keluarga.
"Untuk Husairi tidak bisa kami hadirkan karena masih menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Soebandi Jember," katanya saat jumpa pers, Selasa (5/9/2023).
Menurutnya, tiga orang bersaudara asal Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru dijerat pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan 354 ayat 3 KUHP.
"Juncto pasal 55 ayat 1 KUHP ancaman hukuman 15 tahun penjara," katanya.
Menurutnya, tersangka melakukan penganiayaan terhadap Mat Halil hingga meninggal dunia, karena sakit hati. Sebab ayahnya telah dihajar oleh korban.
"Sakit hati, bermula karena masalah sengketa batas tanah sampai akhirnya ayah dari pada ketiga tersangka ini dianiaya oleh korban (Mat Halil) , yang sekarang sudah meninggal dunia," kata Dika.
Pelaku penganiayaan tersebut, kata Dika, dilakukan oleh tersangka bernama Husairi, dengan cara membacok korban.
"Sementara dua tersangka lainnya hanya ikut serta saja. Mereka hanya mengantarkan dan mendobrak pintu rumah korban," katanya.
Dika menegaskan antara palaku dengan korban ini masih ada hubungan keluarga. Katanya, mereka bertikai karena sengketa batas lahan pekarangan.
Dika mengatakan jumlah tersangka kemungkinan akan bertambah. Sebab, kabarnya terdapat tindak pidana lain baik sebelum maupun sesudah 'Carok' ini mencuat.
"Karena hingga saat ini korban belum bisa kami mintai keterangan. Jadi jangan sampai diluar ada spekulasi sebum kami melakukan penyidikan," kata Mantan Kasatreskrim Polres Pacitan ini.
Polisi juga telah menyita barang bukti dari tangan pelaku. Kata Dika, meliputi satu buah senjata tajam jenis celurit dan juga pakaian dari korban
"Dua buah sarung celurit, dan satu pedang bergagang kayu. Serta topi, celana dan baju milik korban," imbuh pria yang pernah menjabat sebagai Kasat Reserse Narkoba Polres Jember ini.(edy/ziz)
Sumber: