Tabrak Truk Tebu, Siswa SMK Meregang Nyawa

Tabrak Truk Tebu, Siswa SMK Meregang Nyawa

Pasuruan, memorandum.co.id- Peristiwa kecelakaan sempat menghebohkan warga di Jalan Raya Winongan, Selasa (22/8) siang. Penyebabnya, salah seorang ibu mendadak berteriak histeris dan berusaha menggugah tubuh korban. Dalam video yang tersebar, seorang wanita paro baya itu terus menjerit dan berusaha minta tolong pada warga yang berada di jalan raya Bandaran. Sang ibu itu berteriak ketika mendapati korban MDH, salah satu siswa SMK asal Desa Prodo, Winongan sudah dalam keadaan lemas tak berdaya. MDH saat itu mengalami kecelakaan parah, usai motor Satria Nopol N 2105 OM menabrak truk bermuatan tebu. Saksi mata di tempat kejadian menyebutkan, MDH mengalami kecelakaan ketika hendak menyalip kendaraan lain di sebelah kanan. Namun, korban yang berseragam SMK Winongan ini sempat oleng ke kanan dan menabrak bagian tengah truk yang sedang melintas dari arah barat. Menurut keterangan polisi dari Satlantas Polres Pasuruan, korban meninggal saat mendapatkan perawatan di IGD RSUD Bangil. Korban yang mengendarai motor bersama dengan beberapa motor teman sekolahnya hendak pulang. Korban mau menyalip kendaraan lain di depannya. Namun motornya oleng ke arah kanan dan menabrak bak bagian tengah truk tebu. "Motornya oleng ke kanan dan korban terjatuh ke jalan raya. Kepala korban membentur aspal, karena tidak memakai helm," terang Ipda Khunaefi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan usai kejadian tersebut. Warga yang melihat kejadian langsung berteriak histeris dan menolong korban. Oleh warga dan anggota dari Polsek Winongan, korban dievakuasi ke Puskesmas Winongan untuk mendapatkan perawatan. Mengingat parahnya luka pada korban, pihak Puskesmas Winongan merujuk korban ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Korban sendiri dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Bangil sekitar pukul 16.00 WIB. Salah satu warga, Arif (46) mengatakan saat kejadian merupakan jam pulang sekolah. Korban mengendarai motornya dari arah timur. Antara lokasi kejadian dengan sekolah SMK Winongan hanya berjarak sekitar 200-an meter. Saat itu arus lalu lintas juga terlihat ramai. "Sekitar pukul 14.00 WIB itu jam pulang sekolah. Saat kejadian banyak anak sekolah yang pulang dengan motor. Korban jatuh sendiri ketika hendak menyalip kendaraan lain, lalu oleng delan menyenggol bak tengah truk tebu," kata Arif, warga setempat. Sementara truk tebu yang dikendarai oleh R (36) merupakan warga Kecamatan Singosari. Ia sementara diamankan di Mapolsek Winongan. Sang pengemudi kemudian dibawa ke Poslantas Kejayan untuk dimintai keterangan. (kd/mh/ono)

Sumber: