Aplikasi Peliket Jadi Ajang Job Fair Lamongan Sepanjang Tahun

Aplikasi Peliket Jadi Ajang Job Fair Lamongan Sepanjang Tahun

Lamongan, memorandum.co.id - Untuk menjembatani perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan para pencari kerja di Kabupaten Lamongan, Pemkab Lamongan secara rutin menggelar pelaksanaan Job Fair setiap tahunnya. Namun ada yang berbeda di tahun ini, tidak hanya menyelenggarakan job fair secara langsung namun Pemkab Lamongan juga melaunching Aplikasi Peliket (Pelayanan Informasi Ketenagakerjaan Terpadu), dimana aplikasi ini merupakan aplikasi penyedia informasi terkait lowongan kerja, pemagangan, hingga pelatihan kerja. Membuka pelaksanaan Lamongan Job Fair pada Rabu (23/08) di GOR Lamongan, Bupati Yuhronur Efendi berharap agar kesempatan kerja akan semakin terbuka lebar bagi masyarakat Lamongan yang sedang mencari kerja. Selain itu, adanya Aplikasi Peliket juga diharapkan akan dapat memudahkan para pencari kerja dalam mendapatkan informasi lowongan kerja sepanjang tahun. "Ini kegiatan rutin yang kita lakukan untuk memberikan jembatan bagi para pencari kerja dan sekaligus perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, tadi ada lagi inovasi Disnaker (Dinas Ketenagakerjaan) Lamongan yang telah kita launching juga, yakni Peliket yang bisa didownload di Play Store. Hal ini dengan harapan sepanjang tahun para pencari kerja ini bisa melihat di aplikasi terkait lowongan pekerjaan. Jadi kalau mencari kerja lebih mudah lagi, ada Aplikasi Peliket dengan saat ini tergabung 92 perusahaan yang akan terus diupdate," terang Pak Yes. Selain dapat diunduh melalui Play Store, Peliket juga dapat dibuka melalui website peliket.lamongankab.go.id. Tidak hanya melaunching aplikasi pencari kerja, pada kesempatan tersebut Pak Yes juga melantik FKLPKS (Forum Komunitas Lembaga Pelatihan Kerja Swasta), menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan, juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada perusahaan yang peduli terhadap pekerja disabilitas. "FKLPKS ini agar terus memberikan bekal kepada para pencari kerja agar mempunyai skill dan kemampuan terlatih, mempunyai skill tambahan sehingga memiliki daya saing. Terima kasih juga kepada BPJS Ketenagajerjaan yang telah membersamai pekerja sehingga lebih tenang dan produktif dalam bekerja. Terima kasih juga kepada para perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi pada disabilitas, semoga penghargaan ini akan mampu menginspirasi dan memotivasi bagi perusahaan lainnya," imbuh Pak Yes. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Lamongan Agus Cahyono melaporkan bahwa pada kegiatan Lamongan Job Fair 2023 terdapat kurang lebih 50 perusahaan yang tergabung dengan 3.087 lowongan pekerjaan. "Peserta dari perusahaan sebanyak kurang lebih 50 perusahaan baik yang berasal dari Kota Lamongan maupun dari luar Kota Lamongan. Perusahaan-perusahaan tersebut meliputi perusahaan perbankan, perusahaan penjualan dan pemasaran, kesehatan dan kedokteran, purchasing atau pembelian, pertokoan, supermarket, perekrutan tenaga kerja luar negeri, pabrik dan manufaktur, kecantikan, konstruksi dan bangunan serta lain-lainnya. Adapun jumlah lowongan pekerjaan yang ada sebanyak 3.087 lowongan pekerjaan, dengan kualifikasi pendidikan mulai dari tingkat SMP, SMA, SMK sampai dengan sarjana S1, dengan jumlah peserta yang terdaftar dalam mengikuti job fair ini hingga saat ini sebanyak 1.452," lapor Kadisnaker Agus Cahyono.(pul/ziz)

Sumber: