Jelang Tahun Politik 2024, Polres Bangkalan Gelar Latkatpuan Untuk Kawal Kondusifitas Wilayah
Bangkalan, Memorandum.co.id - Bursa unggahan isu politik yang mulai menggejala di jagad media sosial (medsos) berbasis internet jelang tahun politik 2024 yang sudah di ambang pintu, disikapi dengan sigap oleh Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, SH SIK MH. Melalui Bagian SDM dan Satbitmas, AKBP Febri, segera berinisiatif menggelar Palatihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) anggota di lingkup Polres dan 17 Polsek jajaran. Tujuannya, agar anggota memiliki kepekaan dan kemampuan untuk jaga dan kawal Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) agar wilayah hukum Polres Bangkalan tetap terpelihara dalam tatanan yang kondusif. Mewakili Kapolres, forum Latkatpuan anggota ini dibuka oleh Kabag SDM Kompol Hartanta didampingi Kasatbinmas Iptu Lilis Sulistijani, Selasa (22/8), di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Bangkalan. Dalam arahannya, Kompol Hartanta di hadapan anggota yang mewakili semua satuan fungsi (satfung) di liungkup Polres dan Polsek jajaran, mengingatkan, jelang dan saat namasuki tahun politik 2024 nanti, beban tugas dan tantangan Polri akan semakin kompleks dan berat. “Termasuk bagi seluruh personel di lingkup Polres Bangkalan dan Polsek jajaran,” tandas Kompol Hartanta. Terlebih, imbuhnya, bursa isu politik yang kebenarannya belum tentu valid, kini mulai merebak dengan cara memanfaatkan kecanggihan tehnologi berbasis IT. Menyikapi fenomena ini, seluruh anggota Polres dan Polsek jajaran, diimbau ekstra hati-hati dalam bersikap, berprilaku dan bertutur kata, baik saat bertugas di lapangan maupun beraktifitas melalui medsos. “ Ini penting karena semua prilaku dan tutur kata anggota, akan mudah di foto, direkam dan diviralkan melalui jagad dunia maya, baik melalui media mainstream, medsos maupun medol,” pesan Kompol Hartanta. Sedangkan Kasatbinmas Iptu Lilis Sulistijani, dalam arahannya, wanti-wanti agar saat memasuki tahun pilitik 2024, semua personel Polres dan Polsek jajaran sebagai pelindung, pengayom dan pelanayan masyarakat, harus bersikap netral. Jangan ikut-ikutan meramaikan bursa medsos dengan statement berbasis issu politik. Karenanya, Satbinmas patut dan penting untuk meningkatkan kemampuan tehnik anggota Satbinmas dan satfung lainnya dalam mengelola media komunikasi, baik itu melaui media mainstream, medsos maupun medol. Pemahaman terkait pelanggaran Pemlu seperti black campaign, issu hoax dan money politic juga disisipkan. Termasuk cirri-ciri issu politik beraroma intolerasi, radikalisme, serta issu negatif berbasis kejahatan cyber lainnya. “Nah semua paparan materi dalam ke Latkatpuan ini, mari jadikan modal untuk mengedukasi masyarakat secara preemtif dan persuasif, agar warga tidak mudah terpengaruh oleh issu politik beraroma negatif saat tahun politik 2024,” pungkas Iptu Lilis. (ras/gus)
Sumber: