Tinjau Proyek Bozem, Walikota Optimis 2028 Bebas Banjir

Tinjau Proyek Bozem, Walikota Optimis 2028 Bebas Banjir

Malang, memorandum.co.id-Walikota Malang Drs H Sutiaji menyebut, Kota Malang alam bebas banjir di tahun 2028. Itu menyusul, telah adanya sejumlah bozem (waduk buatan). Hal itu ia sampaikan, saat meninjau progres membuatan Bozem di Kebut Bibit, Jl. Angklung, Kelurahan Tunggul Wulung, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Selasa (22/08/23). "Jadi nanti di tahun 2028, Kota Malang dijamin benar-benar bebas banjir," terang Walikota Malang, ditemui di lokasi. Ia menambahkan, bozem merupakan sebuah waduk buatan. Digunakan, untuk menampung limpahan air. Selain itu, jika diperlukan bisa untuk mengalirkan air. Sehingga, bisa mengurangi dampak kekeringan. "Bozem Tunggul Wulung, diperkirakan dapat mengurangi resiko banjir hingga 20 %. Terutama di wilayah Sukarno Hatta," lanjut Sutiaji. Di kawasan Sukarno Hatta sendiri, kata dia, juga akan dibangun hal serupa. Pengajuan rencana pembangunan, sudah sampai Kementerian terkait. Ia menegaskan, dalam pengerjaan proyek bozem, agar tidak berpatokan surat perintah kontrak. Namun, jika bisa melakukan percepatan pengerjaan, hingga tuntas lebih awal, lebih bagus. "Untuk kualitas pengerjaan harus terjaga. Agar warga sekitar tidak merasa was-was. Diperkirakan, mampu menampung 2.800 meter kubik air. Untuk mengatasi banjir di sekitar Sukarno Hatta, Bantaran dan Tulus Rejo serta Mojolangu. Pemkot Malang, mengajukan pembangunan empat bozem. Ditargetkan tahun 2028 akan tuntas seluruhnya. (edr/ono)

Sumber: