Wujudkan Visi Global, UHW Perbanas Berangkatkan 21 Mahasiswa ke Thailand

Wujudkan Visi Global, UHW Perbanas Berangkatkan 21 Mahasiswa ke Thailand

Surabaya, memorandum.co.id-Demi menunjang kompetensi dan pengalaman mahasiswa, Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas memberangkatkan 21 mahasiswa untuk mengikuti Short Course and Internship Program 2023 di Bangkok, Thailand mulai awal hingga akhir bulan Agustus. Rektor UHW Perbanas Dr Yudi Sutarso MSi mengungkapkan, kegiatan short course atau magang ke Thailand ini yang perdana dan jadi agenda penting kampus dalam rangka merealisasikan visi global kampus agar para lulusan nanti memiliki wawasan global perspective bersertifikasi internasional. "Visi global ini salah satu targetnya adalah agar mahasiswa memiliki pandangan dan pengalaman berbeda dibanding mahasiswa pada umumnya. Kegiatan ini sudah dimulai sejak lama, namun saat pandemi sempat terhenti. Nah sekarang kami mulai lagi bekerja sama dengan kampus di Thailand," papar Rektor Yudi, Sabtu (19/8). Dalam Short Course and Internship Program 2023 ini, UHW Perbanas bermitra dengan Thai Global Business Administration Technological College (TGBC) Thailand. Di sana, para mahasiswa mengikuti sejumlah aktivitas, di antaranya seminar, diskusi, company visit, culture sites visit, community service, dan lainnya. "Kami punya visa menjadi kampus yang terkemuka, unggul, dan global. Karena itu, kami merasa perlu membawa mereka ke luar negeri," tandas Yudi. "Nah, kebetulan perguruan tinggi yang bermitra dengan kami ini konsentrasinya lebih banyak ke vokasi, jadi selaras dengan lulusan kami," sambungnya. Yudi berharap, mahasiswa bisa belajar banyak hal di Thailand. Mulai dari kultur budaya maupun agama. Bahkan Yudi berpesan agar belajar mengenai hospitality. Sebab di sana diajarkan dengan baik bagaimana menerima tamu, berhubungan, dan melayani. "Thailand ini tourism country. Banyak wisatawan yang berkunjung. Dan mereka terbukti punya standar pelayanan turis yang bagus," tandasnya. Selain itu, ke 21 mahasiswa rerata semester 5 tersebut juga akan belajar tentang transportasi publik. Diakui Yudi, sarana transportasi publik di Thailand jauh lebih baik dibanding Indonesia. Apalagi budaya masyarakat Thailand yang lebih suka memanfaatkan transportasi publik dibanding naik kendaraan pribadi. “Saat kembali ke tanah air, nantinya mereka akan menjalani sharing session, berbagi pengalaman kepada sesama mahasiswa dan masyarakat tentang apa saja yang didapat selama menjalani short course di negeri gajah putih,” pungkas Yudi. (bin/ono)

Sumber: