Jangan Pernah Mencoba, 5 Pantangan Mendaki Gunung Lawu

Jangan Pernah Mencoba, 5 Pantangan Mendaki Gunung Lawu

Surabaya, memorandum.co.id – gunung lawu adalah gunung yang berlokasi diantara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gunung setingging 3.625 meter diatas permukaan laut itu memiliki pesona yang indah selain itu Gunung Lawu juga dikenal dengan berbagai hal mistis. Berikut adalah pantangan para pendaki saat hendak menaiki gunung lawu. 1. Perhatikan pakaian yang dikenakan Pendaki perlu memperhatikan pakaian yang digunakan. Pendaki tidak boleh mengenakan pakaian maupun atribut dengan motif mrutu sewu dan berwarna hijau. Itu dikarenakan motif mrutu sewu dan warna hijau akan terlihat samar saat berada di antara pepohonan. Jika terpisah dari rombongan, maka akan susah ditemukan. Selain itu, warna hijau juga sering dikaitkan dengan Nyi Roro Kidul. 2. Jangan mengeluh Pendaki juga dilarang mengeluh saat mendaki Gunung Lawu. Jika lelah atau kedinginan, pendaki bisa langsung istirahat sejenak dan menghangatkan badan tanpa harus mengeluh. Apapun yang dirasakan selama pendakian, usahakan agar selalu menjaga perkataan. Sebab, ucapan dapat menjadi doa. Misalnya, jika mengeluh kepanasan atau kelelahan, pendaki justru akan merasa semakin panas dan semakin lelah. Nikmati perjalanan dan simpan semua keluhan di dalam hati. 3. Dilarang buang sampah sembarangan Tak hanya di Gunung Lawu, pendaki juga dilarang membuah sampah sembarangan di gunung lain. Sampah yang berserakan hanya akan merusak pemandangan. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan alam sangat penting. Selalu biasakan membawa plastik sampah di dalam tas. Dengan begitu, pendaki tetap bisa menjaga kebersihan alam. Buang sampah di tempat khusus sampah. 4. Jangan bercanda berlebihan Gunung Lawu memiliki aura mistis yang sangat tinggi. Jadi, pendaki dilarang bercanda secara berlebihan sebagai bentuk penghormatan. Jika bercanda secara berlebihan, pendaki dikhawatirkan kehilangan konsentrasi sehingga tersesat atau tertinggal rombongan. Larangan ini berhubungan dengan etika atau sopan santun. Pendaki hendaknya tetap menjaga sikap dan perilaku di tempat baru. 5. Jangan memiliki niat buruk Pendaki tidak boleh memiliki niat buruk saat mendaki Gunung Lawu. Sebab, Gunung Lawu masih sering digunakan untuk kegiatan spiritual. Larangan memiliki niat buruk tak hanya berlaku di Gunung Lawu. Melainkan di seluruh aktivitas, hendaknya dimulai dengan niat baik. Selain itu, pendaki juga tidak diperkenankan fokus pada ambisi sampai ke puncak Gunung Lawu. Karena puncak Gunung Lawu hanya bonus pendakian. Cukup menikmati perjalanan pendakian sambil menata niat yang baik. Berikut tadi adalah pantangan yang wajib untuk dilakukan para pendaki agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Jangan pernah lupa tujuan dari mendaki adalah pulang dengan selamat bukan ke atas puncak. (mg2/rdh)

Sumber: