Walikota Kediri Terjun Langsung Bagikan Bantuan Modal Usaha 1.419 UMKM
Kediri, memorandum.co.id - Pemerintah Kota Kediri kembali menyalurkan bantuan tambahan modal usaha kepada 1419 orang senilai Rp 2.400.000,00. Kali ini penyaluran diselenggarakan di Gor Jayabaya Kediri, Senin (14/8). Kali ini 1419 penerima berasal dari Kelurahan Pojok, Bujel, Mojoroto, Liboyo, Bandar Lor, Tamanan dan Dermo. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, hari ini disalurkan bantuan tambahan modal usaha yang diberikan oleh pemerintah Kota Kediri karena banyaknya UMKM yang membutuhkan bantuan. Dalam hal ini Pemerintah ingin UMKM di Kota Kediri ini melajunya lebih cepat berkembangnya karena sebentar lagi akan ada bandara dan jalan tol dan diharapkan untuk pelaku usaha UMKM bisa memanfaatkan momen tersebut. "Ada dari berbagai kelurahan dan tadi sudah saya tanya satu persatu mewakili dari setiap kelurahan. Ya memang mereka punya semangat yang sangat luar biasa ya karena memang bantuan modal ini kan kita dorong supaya mereka berjualan lebih dari omset biasanya," jelas Abu. Abu Bakar mengingatkan kepada penerima bantuan modal ini agar segera dibelanjakan sesuai dengan rencana yang sudah ditulis, supaya nanti nya bisa jualan melebihi omset biasanya. "Jangan digunkan buat membayar utang, saya tidak iklas kalo digunakan membayar utang. Jadi digunakan buat kepentingan jualan saja," tegas Walikota Kediri. Sementara itu, Salah satu penerima bantuan modal usaha Eko warga kelurahan Mojoroto, merasa sangat terbantu dengan bantuan modal ini. “Jadi saya jualan mie ayam di depan Kejaksaan, nantinya uang dari bantuan modal saya buat untuk tambahan modal, buat beli gas, kompor sama alat-alat lainnya,” ungkapnya. Abdullah Abu Bakar juga menitipkan pesan, jika masyarakat mau meminjam uang agar tidak meminjam kepada rentenir. Sebab apabila sudah terjerat rentenir tidak akan untung. Apabila membutuhkan permodalan bisa mengajukan melalui perbankan pemerintah. Dimana di perbankan telah disiapkan bunga yang murah untuk pelaku usaha. "Kalau mau hutang datang aja ke bank bank pemerintah ada juga bank bri nantinya ada pinjaman KUR," ucap Abu. Abu berharap, dengan bantuan modal ini bisa sedikit bisa membantu mereka untuk tambahan modal. "Harapan saya terwujud dan rata rata dari mereka membeli alat, ada yang membeli freezer, ada yang membeli mesin, ada yang membeli apa yang kira kira mereka belum punya alatnya dan bisa untuk membesarkan usahanya. Sudah tepat sih rasanya kalau saya tanya satu persatu ya," tutup Abu. (nvd/mon)
Sumber: