Jumat Curhat, Kapolres Malang Pastikan Relokasi Pedagang Kanjuruhan Kondusif

Jumat Curhat, Kapolres Malang Pastikan Relokasi Pedagang Kanjuruhan Kondusif

Malang, memorandum.co.id-Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana untuk kali kedua menggelar ‘Jumat Curhat’ dengan pedagang penyewa kios area Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (4/8). Kegiatan ini menjelang dilakukan renovasi Stadion Kanjuruhan. “Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan minggu sebelumnya,” kata Kapolres Malang AKBP Kholis Aryana. Kholis menyampaikan pihaknya ingin memastikan nasib para pedagang berkaitan dengan renovasi yang bakal dilakukan, Sedangkan untuk pembangunan adalah ranah Pemkab Malang. “Kami disini hanya ingin memastikan tidak ada kegelisahan, tidak ada keresahan dari para pedagang,” ujar Kapolres Malang. Kapolres berharap semua pedagang tentunya juga ikut menjaga Stadion Kanjuruhan menjelang akan dilakukannya renovasi oleh Kemeterian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Dengan dilakukannya pertemuan lanjutan oleh Kapolres ini setidaknya dapat merangkum perkembangan lokasi sementara. Terutama yang berkaitan dengan lokasi pemindahan barang, dipastikan tidak ada kesulitan dan kendala. Polres Malang dalam agenda tersebut sifatnya hanya mendukung keamanan di sekitar Stadion Kanjuruhan. “Saya menilai sampai hari ini sangat kondusif, kondisi seperti ini bisa terus kita pertahankan,” imbuh Kholis. Apabila nantinya ada kendala yang dihadapi para pedagang, baik terkait jepindahan maupun keamanan, Polres Malang siap membantu dengan mencarikan solusi terbaik terkait keluhan para pedagang. Dalam Jumat Curhat ini Kapolres Malang didamping beberapa Pejabat Utama Polres Malang. Bersamaan, Kapolres memberikan bantuan finansial untuk meringankan beban yang akan dihadapi pedagang. Terpisah, juru bicara Paguyupan Pedagang Penyewa Kios Stadion Kanjuruhan Oscar Amrullah mengharapkan keamanan dagangannya saat berada di tempat relokasi. Pasalnya, tempat relokasi yang disediakan Pemkab Malang, dalam hal ini Dispora hanya berupa tenda dengan ukuran 3x3 meter. Kondisinya sangat terbuka, apabila ada dagangan sangat jelas terlihat. Dengan adanya keluhan tersebut Kapolres Malang langsung merespon memberi bantuan penutup tenda. “Apabila ada penutup dagangan yang ada akan aman dari panas dan hujan, saya sangat berterimakasih sekali atas atensi yang diberikan bapak Kapolres Malang,” tutur Oscar. Terkait pengosongan kios, Oscar menjelaskan masih sebagian yang mengosongkan kios. Sesuai informasi dari Plt Kadispora selama masih belum ada pemenang tender, pedagang masih bisa menggunakan kiosnya sambil menunggu pemenang lelang tender. Perlu diketahui, untuk relokasi pedagang penyewa kios Kanjuruhan, rencana awal ditempatkan di sebelah taman Arema sebelah timur stadion. Lokasinya masih ada pohon Sengon dan kondisi tanahnya lebih rendah dari jalan. Maka relokasi sementara dipindah didepan kolam renang, sambil menunggu menyiapkan lokasi yang bakal disediakan Pemkab Malang. Sedangkan untuk rencana renovasi atas Stadion Kanjuruhan, rencananya dimulai tanggal 10 Agustus 2023. Namun sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut karena proses lelang yang dilakukan Kementerian PUPR belum ada pemenangnya. (kid/ari/ono)

Sumber: