956 Personel Diterjunkan Kawal Pengesahan Warga Baru PSHT Surabaya, AKBP Herlina Pesan Jaga Kamtibmas

956 Personel Diterjunkan Kawal Pengesahan Warga Baru PSHT Surabaya, AKBP Herlina Pesan Jaga Kamtibmas

Surabaya, memorandum.co.id - Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar apel kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan pengesahan warga baru PSHT Surabaya di Lapangan Prapat Kurung, Jumat (28/7) siang. Pada kesempatan ini, Kapolres AKBP Herlina memberikan instruksi kepada jajarannya agar melakukan pengamanan ketat sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Baik pada saat iring-iringan rombongan hingga berakhirnya kegiatan "Ada sebanyak 200 personel dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang diterjunkan untuk mengawal kegiatan sah-sahan warga baru PSHT Surabaya di Kodiklatal," jelas Herlina. Total ada sebanyak 956 personel gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan kegiatan tersebut. Rinciannya, 430 personel dari Polda Jatim, 200 personel Polres Tanjung Perak, 206 personel jajaran samping, dan 120 personel dari pengamanan terate (pamter). Herlina mengatakan, ratusan personel ini akan dibagi dalam tiga ring. Pertama di kodiklatal dan sekitarnya sebagai lokasi pengesahan. Ring kedua di Bundaral AL, pos polisi M Nasir hingga Jalan Jakarta. Sedangkan ring terakhir yakni, di Pos Polisi perempatan Mbah Ratu, Traffic Light Dupak sisi barat, dan Margomulyo. Setiap ring ini nantinya akan dilakukan penyekatan. "Kami memohon maaf kepada masyarakat jika merasa terganggu dengan pengamanan ini. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas kamtibmas selama kegiatan pengesahan berlangsung," tutur Herlina. Pihaknya berharap, pengesahan 1053 warga baru PSHT Surabaya berlangsung kondusif. Tak lupa, Herlina berpesan agar kelompok perguruan silat PSHT yang terlibat mematuhi imbauan yang telah disampaikan. "Kalau ada (konvoi) akan dilakukan tindakan tegas dan terukur seperti penilangan," tegas Herlina. Di samping itu, Herlina juga berpesan kepada anggota PSHT untuk tidak berangkat menggunakan atribut personil pengamanan seperti TNI-Polri atau satuan lain semisal satpol PP, BPBD, Dishub, dan pam internal PSHT. "Saya melihat bahwa dewan pengurus dan pengawas PSHT di Surabaya ini merupakan tokoh-tokoh yang sangat dikenal di Kota Surabaya, sehingga saya yakin ketua dewan, ketua ranting, dan semuanya mendukung terciptanya Surabaya yang kondusif," pungkas Herlina. (bin/ono)

Sumber: